Bupati Sleman bina komunitas Jip wisata Merapi

id jip wisata, lava tour, merapi

Bupati Sleman bina komunitas Jip wisata Merapi

Ilustrasi Jip Lava Tour Merapi (ANTARA FOTO/Noveradika/14)

Sleman, (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo melakukan pembinaan terhadap komunitas jip wisata Lava Tour Merapi pascakecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang wisatawan beberapa waktu lalu, Rabu.

Pembinaan difokuskan pada aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan.

Dalam pembinaan yang berlangsung di Kaliurang Pakem tersebut terungkap bahwa jumlah anggota komunitas Jip Lava Tour Merapi di Cangkringan dan Pakem mencapai ratusan, bahkan dimungkinkan akan terus bertambah.


"Jumlah pengunjung objek 'lava tour' Merapi terus bertambah. Bertambahnya jumlah pengunjung  juga harus diimbangi dengan peningkatan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Misalnya kepastian mengenai kelengkapan kendaraan dan kelengkapan operator yang harus memiliki SIM," kata Sri Purnomo.


Tanpa jaminan kenyamanan dan keamanan, Sri Purnomo khawatir  jumlah wisatawan akan berkurang. "Sebetulnya, yang diinginkan wisatawan adalah menikmati indahnya Merapi dan bekas lahar erupsi. Bukan semata-mata naik jip wisata. Sehingga, operator harus menjalankan kendaraan secara wajar," katanya.


Selain kelengkapan dan kelaikan kendaraan serta operator, lanjut Sri Purnomo, faktor keamanan lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sabuk pengaman hingga helm standar untuk wisatawan saat naik jip wisata.


Sri Purnomo mengatakan, jalur wisata lava tour bukan hanya di area bekas lava Merapi akan tetapi juga di jalan umum misalnya di jalan Kaliurang, yang juga digunakan oleh kendaraan lain.


"Oleh karena itu, operator diminta agar lebih hati-hati bila mengoperasikan jip wisata. Jangan mengoperasikan kendaraan secara ugal-ugalan misalnya ngebut. Jangan sampai berjalan seperti layaknya offroad, karena jalur tersebut bukan jalur offroad," katanya.


Bupati menambahkan, kendaraan jip yang dioperasikan untuk wisatawan di objek lava tour dimungkinkan belum semua memiliki kelengkapan surat kendaraan, termasuk kelengkapan operator terkait kepemilikan SIM.


Sedangkan, Kapolres Sleman AKBP Lukmanul Hakim mengatakan jika komunitas ingin membuat wisata khusus untuk offroad harus terlebih dahulu membuat jalur tersendiri,  termasuk pembatasan usia kendaraan yang bisa digunakan untuk wisata offroad.


"Tentu hal tersebut harus disiapkan sejak dini sebelum dioperasionalkan. Pengguna jasa wisata jip Merapi dari berbagai kalangan dan umur oleh karena itu operator harus lebih jeli, kapan harus menjalankan kendaraan di medan yang berat atau ringan," katanya.***1***

Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024