Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi upaya para pengelola jip wisata di kawasan lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman yang bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan.
"Jip wisata sebagai potensi dan ikon khas pendukung kepariwisataan di lereng Gunung Merapi Sleman sudah seharusnya terus dipertahankan dan dikembangkan. Jangan sampai layanan jeep wisata mengalami penurunan kualitas," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Minggu.
Menurut dia, tekad dan niat pengelola jip wisata lereng Gunung Merapi Sleman tersebut diungkapkan pada acara Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui Kampanye Sadar Wisata yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kaabupaten Sleman di Kopi Dialog Umbulharjo Cangkringan, Jumat (12/1).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 orang perwakilan pengelola jip wisata lereng Gunung Merapi yang tergabung dalam komunitas Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merap (AJWLM).
Acara tersebut turut dihadiri perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Panewu (Camat) Cangkringan, Lurah Umbulharjo, Lurah Kepuharjo, jajaran Polsek Cangkringan dan Koramil Cangkringan.
"Dalam kesempatan tersebut para pengelola jip wisata Lereng Merapi bersepakat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan jeep wisata sekaligus berkontribusi secara aktif sebagai agen promosi wisata bagi Kabupaten Sleman," katanya.
Ishadi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman menaruh prioritas terhadap potensi jip wisata lereng Gunung Merapi ini dikarenakan telah secara nyata mengangkat citra kepariwisataan di Kabupaten Sleman dan DIY.
"Selain itu juga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi para pengelola, operator maupun masyarakat dan para pedagang di kawasan destinasi yang dikunjungi. Serta yang tidak kalah pentingnya juga memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, mengingat peran strategisnya potensi jip wisata lereng Merapi, Pemkab Sleman secara bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dan jajaran kepolisian senantiasa memberikan pendampingan dan pengawasan sebagai upaya peningkatan layanan jip wisata lereng Merapi.
"Dalam hal ini Dinas Perhubungan senantiasa melaksanakan program pengecekan fisik kendaraan jip wisata dan patroli mendadak untuk memastikan keselamatan dan keamanan terhadap wisatawan," katanya.
Ia juga meminta agar para pengemudi jip wisata selalu menekankan terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan, diantaranya dengan menerapkan SOP yang telah ditetapkan.
"Diharapkan pula para pengemudi jip wisata untuk menekankan pada aspek-aspek Sapta Pesona Pariwisata yang meliputi Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan," katanya.
Menurut dia, dengan layanan tersebut maka wisatawan yang berkunjung ke Sleman dapat memperoleh pengalaman dan citra positif tentang kepariwisataan Sleman yang pada gilirannya menarik untuk kunjungan ulang di waktu-waktu mendatang.
Berita Lainnya
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
UGGCP dijadikan destinasi wisata kelas dunia tarik turis
Kamis, 25 April 2024 6:20 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib