Sleman, 9/3 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai Maret berhasil menurunkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue sebesar 133 persen dibanding bulan yang sama pada 2017.
"Meski kasus demam berdarah dengue (DBD) turun, namun pengendalian penyakit DBD masih menjadi prioritas di Kabupaten Sleman karena penyakit ini telah menyebar di 17 kecamatan," kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Sleman, Jumat.
Menurut dia, banyaknya jumlah juru pemantau jentik (jumantik) di Kabupaten Sleman memiliki andil yang signifikan dalam menurunkan angka DBD di Kabupaten Sleman.
"Diharapkan supaya jumantik di Kabupaten Sleman dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Walaupun jumlah banyak, tapi jangan terlena karena jumlah yang banyak ini jadi tidak berarti ketika prosesnya tidak dilakukan dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Kabupaten Sleman, Nurulhayah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya antisipasi untuk mengatasi penyebaran DBD di Kabupaten Sleman.
"Kami juga telah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna menekan angka kasus DBD dan penyakit lainnya," katanya.
Ia mengatakan, telah mengaktifkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk melakukan pemantauan jentik berkala (PJB).
"Dinas Kesehatan juga telah meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memperluas kader jumantik di beberapa puskesmas," katanya.
Nurulhayah mengatakan, telah membentuk jumantik cilik. Jumlah kelompok jumantik cilik di Kabupaten Sleman ada 46 kelompok dengan kader sebanyak 3.438 kader cilik dan remaja.
"Penyakit DBD adalah penyakit yang memerlukan penanganan komprehensif. DBD tidak bisa ditangani oleh Dinas Kesehatan saja, tapi semua elemen masyarakat harus ikut berpartisipasi," katanya.
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib