Sleman (Antaranews Jogja) - Tebing di area tambang pasir Sungai Gendol di sisi timur atau sebelah barat Dusun Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin longsor dan menewaskan dua orang penambang di kawasan tersebut.
"Selain mengakibatkan dua orang meninggal dunia, kejadian tersebut juga mengakibatkan beberapa penambang luka dan sejumlah truk pengangkut pasir tertimbun material longsoran," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan.
Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat para penambang sedang melakukan aktivitas di tebing Sungai Gendol sisi timur.
"Tanpa mereka sadari tebing yang bawahnya ditambang longsor dan langsung menimpa mereka," katanya.
Ia mengatakan dua korban meninggal atas nama Gunawan (36) warga Bulaksalak, Wukirsari, Cangkringan, Sleman dan Sugeng (35) pengemudi truk warga Lemorejo, Karangnongko, Banyuwanggal, Klaten, Jawa Tengah.
"Korban meninggal akibat mengalami luka berat setelah terkena longsoran material batu dan pasir," katanya.
Makwan mengatakan, untuk korban luka diantaranya Ny Citro Wiyono (50) Warga Kalitengah Kidul, Glagaharjo Cangkringan mengalami luka dan sudah di bawa pulang ke rumah.
"Kemudian Pandi Wiyono (55) warga Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan, mengalami luka luka dan pulang ke rumah," katanya.
Ia mengatakan, untuk kendaraan penambang yang tertimbun yakni lima unit truk pengangkut pasir.
"Selain itu saat dilakukan pantauan perkembangan rekahan, terjadi longsoran susulan yang mengakibatkan dua relawan mengalami luka.
"Dua relawan yang luka yakni Slamet Dumik (30) warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan kondisi lecet pelipis dibawa puskesmas Cangkringan dan sudah dibawa pulang," katanya.
Satu relawan yang juga menjadi korban Tentrem Buthuk (30) Kalitengah Lor Glagaharjo, Cangkringan, kondisi terevakuasi pada pukul 10.21 WIB dalam kondisi pingsan di bawa ke RS Panti Nugroho. Saat ini korban sudah sadar kondisi baik hanya memar di bagian punggung dan leher bagian belakang.
"Kedua korban merupakan relawan KLM (Komunitas Lereng Merapi)," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib