Kulon Progo (Antaranews Jogja) - DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak menyiapkan e-Warung yang ditunjuk oleh pihak bank yang akan menyalurkan bantuan pangan non tunai.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati di Kulon Progo, Sabtu mengatakan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) 47.323 Kepala Keluarga (KK).
"Persiapan ini penting karena setiap e-Warong diasumsikan hanya menyalurkan kurang lebih 500 KK, sehingga diperlukan ratusan e-Warong yang harus benar-benar dipersiapkan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada," ucapnya.
Ia juga berharap Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melalukan validasi KPM, supaya bantuan pangan non tunai (BPNT) tepat sasaran.
"Kami berharap BPNT tepat sasaran dan dapat mencukupi kebutuhan pangan KPM," katanya,
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Kulon Progo Eko Pranyoto mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan mekanisme penyerahan BPNT untuk 47.323 KPM. Rencananya, pemberian BNPT melalui e-Warong harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Menurutnya mekanisme tersebut perlu dimatangkan terlebih dahulu. Sebanyak 114 e-Warong yang ditunjuk juga dirancang untuk mengambil sembako dari petani dan peternak sekitar.
"Nominal Rp110.000, dan hanya boleh dibelanjakan untuk telur dan beras," katanya.
Ia mengatakan program langsung dari Kementerian Sosial ini telah mensosialisasikan kepada kelompok tani agar bisa memberikan suplai beras dan telur ayam kepada e-Warong. Selain itu dirinya juga mengatakan bakal melakukan kerja sama bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo.
"Kami juga berkonsultasi bersama DPP Kulon Progo, untuk mendapatkan mekanisme yang baik sebelum mempresentasikan ke Bupati Kulon Progo," katanya.
DPRD dorong penyiapan e-warung penyalur BPNT
Ilustrasi, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) antri memadati Komplek Pergudangan Bulog. DOK (ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.) (ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama./)
