Sleman gelar "Tour de Merapi"

id Merapi

Sleman gelar "Tour de Merapi"

Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww/18).

Sleman  (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Desa Wisata setempat akan kembali menggelar event jelajah wisata "Tour de Merapi" pada 22 Juli 2018.

"Tema yang diangkat dalam gelaran kali ini adalah `Jajah Desa Milang Pasar`," kata Kepala Seksi Analisa Pasar Dokumentasi dan Informasi Pariwisata, Dinan Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Kus Endarto, Rabu.

Menurut dia, tema ini diambil dari peribahasa Jawa "Jajah Desa Milang Kori" yang maknanya sama dengan safari atau touring, yaitu melakukan perjalanan panjang ke beberapa tempat secara simultan.

"Kata `kori? dalam peribahasa tersebut diubah menjadi `pasar? karena melalui kegiatan touring bersepeda motor ini, bukan hanya desa wisata saja yang akan dijelajahi, termasuk di dalamnya beberapa pasar yang ada di sekitar desa wisata tersebut," katanya.

Ia mengatakan, gelaran yang awalnya direncanakan untuk diselenggarakan setiap dua tahunan ini, dijadikan event tahunan karena antusiasme peserta yang membludak.

"Gelaran `Tour de Merapi` ini diperuntukkan bagi motor dengan maksimal 250 cc, dan disarankan untuk berboncengan.Target kepesertaan adalah sebanyak 500 sepeda motor atau 1.000 peserta," katanya.

Kus Endarto mengatakan, dengan biaya pendaftaran Rp130.000 per sepeda motor, peserta akan kembali dimanjakan dengan pemandangan khas di rute yang telah disiapkan panitia, sepanjang kurang lebih 100 km.

"Adapun rute yang dilewati adalah dimulai dari Lapangan Pemda Sleman melalui Lava Bantal menuju Pasar Digital Banyunibo di Candi Banyunibo, Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Pancoh, Desa Wisata Nanggring, Pasar Srowolan, Kuliner Belut Godean, dan berakhir di Desa Wisata Gamplong," katanya.

Ia mengatakan, pendaftaran event ini akan dibuka mulai 25 Juni sampai dengan 17 Juli 2018 di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, TIC Malioboro dan TIC Kaliurang, serta Desa Wisata yang ditunjuk.

"Calon peserta cukup menunjukkan fotocopy SIM dan STNK motor pada saat pendaftaran. Peserta akan mendapatkan fasilitas jaket dan t-shirt, nasi box, asuransi, dan kupon doorprize," katanya.

Melihat antusiasme calon peserta, kata dia, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yakin target peserta sejumlah 500 sepeda motor akan tercapai dalam waktu relatif singkat.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024