Sleman (Antaranews Jogja) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) meluncurkan program kesehatan dan mobil sehat untuk wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program yang salah satu bentuk nyata dari BUMN Hadir Untuk Negeri dalam pengabdian kepada masyarakat untuk peningkatan gizi balita di wilayah Kecamatan Prambanan ini diluncurkan langsung Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono di Balai Desa Madurejo, Prambanan, Senin.
"Program kesehatan ini PKBL TWC bekerja sama dengan Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang berlansung selama empat bulan mulai September 2018 hingga bulan Desember 2018," kata Edy Setijono.
Menurut dia, penentuan lokasi kegatan berdasarkan data kriteria yaitu desa yang memiliki prevalensi anak gizi kurang dan stunting tertinggi berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Prambanan.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita di wilayah Kecamatan Prambanan, Sleman dengan memenuhi kebutuhan gizi pada anak balita, memperbaiki pola makan pada anak balita, meningkatkan pengetahuan kader tentang gizi dan kesehatan, meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, selain itu program ini juga untuk meningkatkan wawasan kader dan ibu mengenai asupan makan, kebutuhan gizi dan kesehatan pada anak balita sehingga status gizi balita meningkat.
"Juga meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pola asuh yang baik pada anak balita sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya," katanya.
Edy berharap dengan program kesehatan ini, kader dan orang tua terutama ibu setelah mengikuti kegiatan diharapkan dapat memperbaiki pola makan pada anak balita sehingga kebutuhan gizinya terpenuhi dan mereka dapat tumbuh serta berkembang secara baik dan sehat.
"Agar dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, maka disiapkan motor roda tiga 'Mobil Sehat' yang telah didesain husus dimana ibu dan balitanya dapat langsung diperiksa ditempat karena peralatan yang ada sangat lengkap mulai dari timbangan bayi, termometer, obat-obatan dan makanan bergizi," katanya.
Sedangkan sejumlah dusun yang akan disasar meliputi Posyandu pada empat titik yaitu Posyandu Melati Dusun Kebondalem, Posyandu Lestari Dusun Gangsiran, Posyandu Tunas Bangsa Dususn Candisingo dan Posyandu Kenanga Dusun Sehat.
Sedangkan bagi Kader 10 orang diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pola makan dan status gizi pada anak balita, pelatihan pengukuran antropometri bagi anak balita.
Kemudian bagi orang tua sekitar 50 orang diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pola makan, pola asuh dan status gizi pada anak balita, pelatihan pembuatan makanan bayi dan balita dari makanan lokal.
Berita Lainnya
Kejagung menyita aset PT RBT atas korupsi timah
Senin, 22 April 2024 16:24 Wib
PT Pertamina-Eni Italia kelola hulu migas
Sabtu, 20 April 2024 15:19 Wib
OJK mencabut izin PT BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, Jateng
Sabtu, 20 April 2024 10:10 Wib
TWC mencatat 243.821 wisatawan kunjungi destinasi saat libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 22:24 Wib
15.000 wisatawan mengunjungi Candi Pramban pada hari kedua Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 19:46 Wib
TWC menghadirkan #LebarandiCandi meriahkan masa libur Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 14:40 Wib
PT KAI: 23.682 penumpang tiba di Daop 6 Yogyakarta pada hari ke-2 lebaran
Kamis, 11 April 2024 21:24 Wib
Pemerintah mengecek tata kelola investasi PT Vale
Rabu, 10 April 2024 19:32 Wib