Sleman gelar Rakor Linmas hadapi Pemilu 2019

Sleman (Antaranews Jogja) - Pemeritah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Sleman, Rabu.
     
"Rakor yang dihadiri 103 peserta dari Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) 86 Desa dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantip) 17 Kecamatan tersebut diadakan untuk mengkoordinasi keamanan menjelang Pemilu 2019," kata Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Sleman Fatoni Budi Prabowo 
     
Menurut dia, berdasarkan rapat umum terbuka Komisi Pemilihn Umum (KPU) Kabupaten Sleman  pada 12 November 2018, pada Pemilu 201 akan diselenggarakan di 3.391 TPS dengan jumlah pemilih di Kabupaten Sleman sebanyak 773.875 orang.
     
"Sehingga setidak-tidaknya dapat menyediakan personel sebanyak 8.385 dengan rincian yang bertugas di TPS ada 6.782 di balai desa ada 1.032 di kecamatan ada 527 dan KPU 44 personel," katanya.
     
Ia mengatakan, berdasarkan UU nomer 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasal 351 disebutkan bahwa dua orang personel yang bertugas di TPS untuk mengamankan pemilu adalah Linmas.
     
"Sehingga perlu adanya persiapan untuk penempatan personel di TPS, balai desa, kecamatan serta KPU," katanya.
     
Fatoni mengatakan, jumlah personel Linmas yang ada berdasarkankan pakaian dinas lapangan yang didistribusikan pada 2017 hanya ada 6.300 sehingga masih ada kekurangan 2.085.
     
"Terkait dengan kekurangan ini, desa juga mempersiapkan dengan mengangkat linmas-linmas baru hingga nanti kekurangan kebutuhan personel dapat terpenuhi nantinya. Dan yang berwenang dalam pengangkatan dan pemberhentiannya adalah kepala desa," katanya.
     
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi dalam rakor tersebut menyampaikan bahwa pentingnya peranan Linmas terkait pemilu dan pengamanan logistik.
     
"Kami berharap melalui rakor ini dapat menyelaraskan dan bersinergi dalam mensukseskan hajatan besar Indonesia yaitu Pemilu 2019," katanya.