Yogyakarta (ANTARA) - Mahasiswa Yogyakarta melakukan anjangsana ke tempat keluarga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang menjadi petugas keamanan dan ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Sumbersari, Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang meninggal dunia setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Perwakilan mahasiswa Yogyakarta dari Aliansi Mahasiswa Untuk Jogja menyampaikan duka cita dan empati mendalam kepada keluarga almarhum Budi Susanto anggota Linmas, Jumat (1/3). Dalam kegiatan anjangsana itu, mereka memberikan bantuan berupa sembako dan tali asih.
Atmaja, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menuturkan bahwa maksud kegiatan anjangsana tersebut untuk memberikan dukungan moral dan empati kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Petugas Linmas telah memberikan dedikasi yang tinggi untuk memastikan Pemilu 2024 di tiap-tiap TPS aman dan tertib sehingga pesta demokrasi dapat berjalan lancar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya ada beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Linmas TPS di wilayah DIY yang meninggal dunia setelah menjalankan tugas dalam proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024.
"Kami selaku mahasiswa yang ada di Yogyakarta turut berduka cita. Untuk itu kami pada kesempatan ini melakukan anjangsana dan memberikan dukungan moral dan juga tali asih kepada keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.
"Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi keluarga almarhum, dan kami hanya bisa mendoakan semoga almahrum bapak Budi Susanto husnul khatimah, diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, serta keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan," tutur Atmaja.
Dalam kesempatan itu, Purwanti, istri almarhum Budi Susanto, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang telah peduli terhadap keluarga almarhum, apa yang telah diberikan semoga mendapat pahala dari Allah SWT.
"Saya mewakili keluarga almarhum memohon doa dari adik adik mahasiswa semoga kami sekeluarga diberikan kekuatan menjalani takdir Allah dan selalu istiqomah meneruskan perjuangan almarhum," ucapnya.