Bantul (Antaranews Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan daerah ini mencanangkan "zero stunting" sebagai upaya untuk memastikan tidak ada anak dengan kondisi tidak tumbuh secara optimal itu.
"Saya mengharapkan Kabupaten Bantul mencanangkan zero stunting, karena kita bisa bayangkan bila anak cucu kita sebagai generasi penerus terpapar stunting," kata Anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Selasa.
Menurut dia, stunting adalah kondisi dimana anak tidak tumbuh secara optimal, ditandai dengan tinggi badan yang pendek dan kecerdasan yang sangat rendah. Hal itu disebabkan karena otaknya tidak bekembang.
Dorongan agar pemerintah daerah Bantul mencanangkan zero stunting atau nol kasus stunting itu sudah disampaikan pada forum Sosialisasi Pencegahan Stunting yang dihadiri para kader pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan posyandu se-Bantul belum lama ini.
Ia mengatakan, penyebab utama stunting adalah gizi buruk dan lingkungan yang tidak kondusif untuk tumbuh kembang, misalnya tidak adanya air bersih dan seterusnya. Makanya perlu ada upaya dari pemda untuk mencegah hal-hal yang menjadi penyebab stunting.
"Untuk itu, menjadi tugas pemerintah sebagai representasi negara untuk hadir memastikan tidak ada kasus stunting. Dalam hal ini pemda Bantul ya memastikan zero stunting di Kabupaten Bantul," katanya.
Pihaknya juga berharap, posyandu dan puskesmas sebagai garda terdepan mampu menangkap tanda-tanda fenomena stunting untuk segera direspon, misalnya panjang dan berat badan yang kurang standar atau tidak sesuai dengan usianya.
Setiya yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul akan berkomitmen untuk mendukung kebijakan dan penganggaran dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang diperlukan untuk pencegahan stunting, sehingga Bantul zero stunting.
"Ini wujud pemerintah untuk merealisasikan tujuan bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum. Dan zero stunting adalah salah satu upaya kongkrit mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Program kegiatannya bisa sangat variatif," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib