Sleman terus bina SDM pariwisata

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan destinasi wisata di wilayah setempat dari segi sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

"Kami juga memfasilitasi masyarakat yang mengelola desa wisata untuk diberikan pembinaan dalam kesiapan menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Jumat.

Ia mengatakan, selain mempersiapkan masyarakat atau SDM yang mempunyai standar dan kapasitas yang baik di sektor wisata, pihaknya terus mengupayakan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Ini sebagai upaya untuk mewujudkan target pada 2019, yakni kunjungan wisata mencapai angka sembilan juta kunjungan," katanya.

Menurut dia, untuk mencapai target tersebut, sejumlah inovasi terus dikembangkan melalui berbagai objek wisata di Kabupaten Sleman baik wisata budaya, alam, dan lainnya.

"Sejumlah event baru tengah dipersiapkan untuk 2019 seperti Festival Bambu yang merupakan event baru dalam kalender pariwisata Sleman," katanya.

Sudarningsih mengatakan, selain event baru, pihaknya juga terus menyelenggarakan event tahunan yang selama ini sukses menarik kunjungan wisatawan.

"Event tahunan tersebut seperti Festival Kuliner Sleman (10 Maret 2019), Sleman Temple Run (14 Juli 2019), Tour de Merapi (21 Juli 2019) dan event-event lainnya yang setiap penyelenggaraannya mampu menarik wisawatan dari berbagai daerah," katanya.

Ia mengatakan, selain itu terkait pembinaan SDM, saat ini Kabupaten Sleman mendapat DAK Nonfisik dana alokasi khusus dari Kementerian Pariwisata dengan total hampir senilai Rp1 miliar.

"Dana alokasi nonfisik tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas SDM sektor pariwisata di Kabupaten Sleman sehingga pada 2019 pelayanan di sektor Pariwisata ini akan lebih meningkat," katanya.  (T.V001/B/A. Buchori/C/A. Buchori)