Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Para produsen makanan khas Yogyakarta bakpia di Kampung Sanggrahan, Pathuk, Yogyakarta, mengembangkan inovasi bakpia dengan beberapa varian rasa baru.
"Inovasi yang kita kembangkan saat ini dari pilihan rasa, sekarang ada tambahan rasa seperti green tea matcha dan ubi ungu" kata Ruri, pemilik "Bakpia Anda" saat ditemui di sentra industri bakpia, di Kampung Sanggrahan, Pathuk, Yogyakarta, Selasa.
Ruri mengatakan sebelumnya ia dan beberapa karyawannya hanya memproduksi beberapa varian rasa saja seperti kacang hijau, keju, dan cokelat. Tetapi saat ini, menurutnya, rumah produksinya telah memproduksi varian rasa lainnya seperti green tea matcha dan ubi ungu.
"Inovasi rasa bakpia ini kita kembangkan karena mengikuti tren pasar yang ada," kata dia.
Dalam sehari, ia mengaku mampu memproduksi rata-rata 30 hingga 50 kotak bakpia dengan omzet hingga Rp1.000.000 per hari. "Hari biasa kita memproduksi 30 hingga 50 kotak, kalau hari libur biasa 3 sampai 4 kali lipatnya," kata dia.
Ia menyebutkan bakpia dijual dengan harga Rp22.000 hingga Rp35.000 per kotak, tergantung dari pilihan rasa konsumen.
"Saat ini, kita telah memasarkan bakpia dengan memasok ke 7 toko yang ada di Solo dan 3 toko yang ada di Yogyakarta," kata Ruri yang telah memproduksi bakpia selama 30 tahun ini.
Sementara itu, Yani, produsen "Bakpia Annur 716" mengatakan hal yang sama dalam pengembangan inovasi bakpia dengan rasa terbaru.
"Tadinya cuma ada rasa kacang hijau dan coklat, tapi sekarang ada rasa strawberry, durian, green tea, dan kumbu hitam," kata Yani, yang mengaku menjual bakpia hingga 100 kotak per harinya ini.
Dalam berinovasi, dia mengatakan telah melakukannya sejak tahun 2003 awal dibukanya "Bakpia An-nur 716". "Inovasi sudah banyak kita lakukan mulai dari meningkatkan kualitas rasa hingga mengembangkan varian rasa," kata dia.
Ia menyebutkan dalam penjualan bakpia, semua rasa dijual dengan harga yang sama yaitu Rp15.000 per kotak untuk isi 15 dan Rp20.000 per kotak untuk isi 20.
Sedangkan untuk promosi penjualan, Yani mengaku selain pelanggan datang langsung ke tempat produksinya, ia juga menggunakan media sosial facebook dan instagram.
Ia berharap ke depan akan mampu meningkatkan penjualannya dan juga mengembangkan berbagai rasa baru lainnya.
Berita Lainnya
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib