Bantul (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Mohammad Nasir meninjau Gallery Perkebunan yang dikembangkan Institut Pertanian Instiper Yogyakarta di Gedung Perpustakaan perguruan tinggi tersebut.
"Lantai basement Gedung Perpustakaan pada saat ini dikembangkan sebagai Gallery Perkebunan," kata Humas Instiper Yogyakarta Betti Yuniasih disela acara peresmian dan peninjauan Gedung Perpustakaan Instiper Yogyakarta oleh Menristekdikti di Yogyakarta, Senin.
Gedung Perpustakaan Instiper itu diperuntukkan untuk sivitas akademika maupun masyarakat umum dalam mencari buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Untuk Gallery Perkebunan bisa menjadi pusat informasi dan pengetahuan tentang Perkebunan di Indonesia.
"Gallery Perkebunan tersebut nantinya akan menjadi salah satu pusat informasi dan pengetahuan tentang budidaya, komoditas, dan pengembangan teknologi di bidang perkebunan di Indonesia," katanya.
Menurut dia, terdapat berbagai komoditas perkebunan yang nantinya akan ditampilkan dalam Gallery Perkebunan tersebut seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet, tebu, the, tembakau, cengkeh, lada, dan komoditas perkebunan lainnya.
"Hal ini dilakukan Instiper sebagai bukti totalitas Instiper yang memilih 'core competency' pendidikan di bidang perkebunan dan kehutanan. Jika masyarakat ingin mempelajari tentang perkebunan Indonesia cukup berkunjung ke Instiper Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, Rektor Instiper Yogyakarta Purwadi mengatakan, selain Gallery Perkebunan, saat ini perguruan tinggi ini juga menyiapkan Model Pendidikan Tinggi 4.0 dan juga rencana pengembangan pendidikan tinggi baru, yaitu Politeknik Perkebunan Stiper Yogyakarta.
"Sebuah program pendidikan sarjana terapan bidang perkebunan dan industri serta bisnisnya. Untuk awal direncanakan ada tiga jurusan yaitu Agroteknologi Kelapa Sawit, Teknologi Kelapa Sawit dan Agroindustri Kopi, selanjutnya akan ditambah untuk komoditas teh, kakao dan gula," katanya.
Rektor mengatakan, pendidikan ini memiliki ciri khas Instiper dengan platform yang baru baik dalam model pendidikan dan proses pendidikannya seperti kurikulum khas Instiper dan desain pembelajaran yang juga khas.
"Semua ini disiapkan Instiper untuk menyongsong era baru model pendidikan kompetensi dengan memanfaatkan teknologi terkini sesuai dengan kebutuhan kompetensi di era industri 4.0 serta dirancang untuk mahasiswa generasi milenial," katanya.
Berita Lainnya
Menristek: Indonesia perlu menguasai ragam platform pengembangan vaksin
Rabu, 14 April 2021 0:25 Wib
Menristek mendukung pengembangan imunomodulator berbasis biodiversitas
Kamis, 25 Maret 2021 23:11 Wib
Menristek Bambang: Vaksin Merah Putih untuk warga Indonesia semua umur
Jumat, 19 Maret 2021 22:52 Wib
Menteri : Indonesia tingkatkan kemampuan pengembangan vaksin COVID-19
Kamis, 25 Februari 2021 19:53 Wib
Menristek: UGM akan membangun sistem pusat pengumpulan data GeNose
Jumat, 19 Februari 2021 23:42 Wib
Kemenristek mengalokasikan hibah riset Rp623 miliar untuk PT non-PTNBH
Kamis, 18 Februari 2021 21:23 Wib
Menristek: Terapi konvalesen memperbesar peluang sembuh dari COVID-19
Jumat, 12 Februari 2021 0:22 Wib
Menristek: Sel punca berguna untuk terapi pasien COVID-19 berat
Sabtu, 6 Februari 2021 0:06 Wib