Jakarta (ANTARA) - Untuk keduakalinya petenis nomor satu dunia Naomi Osaka nyaris tersingkir lebih awal dari French Open namun sekali lagi ia berjuang seperti seorang juara, pulih dari awal yang menyedihkan untuk mengalahakn Victoria Azarenka 4-6, 7-5, 6-3.
Petenis Jepang berusia 21 tahun itu kehilangan empat gim pertama melawan mantan ranking satu dunia tersebut namun bereaksi dengan luar biasa untuk bangkit dan merebut kemenangan pada pertandingan Grand Slam ke-16 berturut-turut.
Ia sedang mengejar gelar Grand Slam ketiga berturut-turut setelah mengantungi kemenangan yang pertama dan kedua di US Open dan Australia Open, namun ia menghadapi jalan yang sulit di Paris.
Azarenka tampaknya akan mengikuti kemenangannya pada putaran pertama atas juara French Open 2017 Jelena Ostapenko ketika ia memimpin 4-2 pada set kedua, bermain dengan agresif dan kendali sedemikian rupa yang membawanya meraih dua kemenangan di Australia Open.
Namun Osaka berubah dan mulai memainkan groundstroke berat yang membuat Azarenka pontang panting.
Osaka mengalami tekanan saat Azarenka melakukan servis pada kedudukan 5-6 namun menyia-nyiakan tiga set point sebelum akhirnya menyamakan kedudukan masing-masing satu set dengan backhand winner.
Ia melaju untuk memimpin 5-1 pada set penentuan dan meskipun Azarenka memenangi dua gim berikutnya, Osaka tetap fokus untuk mencapai putaran ketiga, demikian dikutip dari Reuters.
Baca juga: Petenis Osaka tertekan