Wabup Sleman meresmikan jalan desa program TMMD

id Wabup Sleman,Tmmd

Wabup Sleman meresmikan jalan desa program TMMD

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun didampingi Dandim 0732 Sleman Letkol Inf Diantoro meresmikan jalan desa hasil program TMMD di Desa Jogotirto, Berbah. (Foto istimewa)

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Muslimatun meresmikan jalan di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman yang merupakan jalan cor blok hasil program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2019, Kamis.

Jalan cor blok sepanjang 350 meter tersebut dalam pembangunannya melibatkan warga, TNI/Polri, dan aparat desa.

Selain itu juga dibangun talud sepanjang 450 meter dengan tinggi 70 sentimeter dan lebar atas 25 sentimeter.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun memberikan apresiasi kepada seluruh warga Jogotirto dan seluruh aparat yang ikut serta gotong royong dalam pembangunan fisik tersebut.

Ia mengatakan dengan hadirnya infrastruktur jalan tersebut, menjadikan akses masyarakat lancar, perekonomian masyarakat pun akan tumbuh dan berkembang, sehingga terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk menjaga dan mempererat keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI, aparat Kabupaten Sleman, dan masyarakat," katanya.

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan tema TMMD Sengkunyung ke 104 ini yakni "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Wujudkan Kesejahteraan Nasional".

Komandan Kodim (Dandin) 0732 Sleman Letkol Inf Diantoro mengatakan pembangunan fisik dalam TMMD tersebut berupa pembangunan/rehab infrastruktur, sarana transportasi berupa jalan, jembatan dan saluran irigasi.

"Selain itu juga renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi warga," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan TMMD juga diimbangi dengan pencapaian sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan kesehatan dan lain-lain.

"Pembangunan nonfisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa,” katanya.

Ia berpesan untuk menjaga dan memelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Adapun sumber dana untuk TMMD Sengkuyung II di Desa Jogotirto berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DIY dan APBD Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama 30 hari tersebut dimulai 11 Juli 9 Agustus 2019.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024