Jakarta (ANTARA) - Joaquin Phoenix akhirnya buka suara mengenai berbagai reaksi dan kritik yang banyak ditujukan untuk film terbarunya bersama sutradara Todd Phillips, "Joker".
"Saya tidak membayangkan sebelumnya bahwa film itu akan menjadi lancar," kata Phoenix dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu.
"Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada kalanya orang-orang akan bereaksi keras terhadapnya," lanjut dia.
Reaksi kuat yang dimaksud Phoenix, adalah adanya beberapa pengamanan khusus di sejumlah bioskop Amerika Serikat saat pemutaran perdananya pada Jumat mendatang.
Selain itu, berbagai jaringan bioskop AS juga telah mengubah kebijakan mereka, agar para penonton tidak berdandan layaknya salah satu karakter super villain DC Comics itu pada pemutaran "Joker".
Phoenix kemudian mengatakan bahwa ia ingin penonton untuk bersimpati atau berempati dengan karakternya.
"Rasanya, karena itulah yang harus kita lakukan," kata dia.
"Saya pikir kita sebagai penonton mampu untuk melihat kedua hal itu (masalah dan pesan dalam "Joker") secara bersamaan dan mengalaminya dan menghargainya," pungkasnya.
Film "Joker" yang merupakan peraih penghargaan tertinggi pada ajang Festival Film Venesia 2019 itu dijadwalkan tayang di AS pada 4 Oktober. Sedangkan di bioskop Indonesia telah diputar mulai hari ini.
Berita Lainnya
Indonesia sebet juara II BAJC 2023
Selasa, 11 Juli 2023 17:11 Wib
Indonesia merangsek ke semifinal BAJC
Senin, 10 Juli 2023 15:51 Wib
Farizi/Nikolaus menuju perempat final BAJC 2023
Minggu, 9 Juli 2023 17:15 Wib
Menarik, Film "Napoleon" jangan dilewatkan ditonton
Rabu, 26 April 2023 6:18 Wib
Sekuel "Joker" bakal menarik ditonton
Senin, 12 Desember 2022 7:05 Wib
Di sekuel 2024, Joaquin Phoenix senang jadi Joker lagi
Kamis, 4 Agustus 2022 9:36 Wib
Inter Milan menundukkan Udinese 2-0
Minggu, 31 Oktober 2021 23:39 Wib
Inter Milan resmi memboyong Joaquin Correa dari Lazio
Kamis, 26 Agustus 2021 23:33 Wib