Dishub DIY minta pelaksana segera menyelesaikan "underpass" Kentungan

id Underpass Kentungan,Dishub DIY,Underpass,Proyek underpass Kentungan

Dishub DIY minta pelaksana segera menyelesaikan "underpass" Kentungan

Proses evakuasi mobil jip Land Rover yang terjungkal di dalam galian proyek underpass Kentungan Sleman, Yogyakarta. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta pelaksana proyek pembangunan underpass Kentungan di Kabupaten Sleman segera menyelesaikan penggarapan proyek yang telah dikerjakan sejak Januari 2019.

"Saat ini prosesnya masih melakukan pembersihan material dan penambahan beberapa komponen pendukung lainnya," kata
Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo di Sleman, Senin.

Menurut dia, pihak provinsi dan Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional (PJN) telah melakukan rapat koordinasi beberapa waktu lalu, dan Satker diminta untuk segera menyelesaikan underpass Kentungan.

"Maksimal pada 15 Februari sudah bisa operasional, sedangkan pihak Satker PJN akan mencoba lebih cepat tidak sampai 15 Februari," katanya.
underpass
Ia mengatakan secara umum underpass Kentungan sudah bisa dilewati kendaraan, namun perlu ada proses seperti membersihkan sisa material pembangunan underpass dan sedikit pembenahan lainnya.

"Saat ini untuk dilewati sudah bisa, namun masih ada proses bersih-bersih pembenahan yang lainnya juga perlu, untuk keamanan," katanya.

Sigit mengatakan salah satu langkah untuk menjamin keamanan pengendara yakni dengan memasang rambu-rambu. Selain itu penerangan jalan juga harus dipastikan berfungsi.

"Beberapa waktu lalu lampu penerangan yang dipasang di sisi kanan kiri underpass sempat mengalami korsleting. Rambu sudah ada, lampu kami lakukan pembenahan sedikit, nanti akan kami pasang warning light juga," katanya.

Ia mengatakan terkait manajemen rekayasa lalu lintas dipastikan tidak akan banyak yang berubah. Namun, nantinya jika underpass beroperasi akan ada petugas yang menjaga.

"Manajemennya biasa saja, kemungkinan kalau baru pertama kali akan kami jaga tapi kalau sudah jalan nanti akan seperti biasa," katanya.
Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2024