Facebook, Google minta staf San Francisco bekerja dari rumah

id facebook,corona

Facebook, Google minta staf San Francisco bekerja dari rumah

Logo Facebook tampak pada smartphone dalam ilustrasi yang diambil pada 6 Januari 2020. REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo (reuters.com)

"sangat merekomendasikan agar semua karyawan dan staf bekerja dari rumah mulai Jumat.
San Francisco (ANTARA) - Raksasa media sosial Facebook Inc (FB.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O) Google pada Kamis merekomendasikan karyawan mereka di area Teluk San Francisco untuk bekerja dari rumah guna meminimalkan risiko penyebaran virus corona.

Facebook mengatakan bahwa "sangat merekomendasikan agar semua karyawan dan staf bekerja dari rumah mulai Jumat."

Keputusan itu "berdasarkan pada petunjuk dari Santa Clara County pada Kamis", Anthony Harrison, juru bicara Facebook, mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters.

Karyawan dan kontraktor yang terlibat dalam keselamatan dan keamanan situs itu akan terus bekerja di lokasi, sedangkan semua acara Bay Area akan tetap ditunda, menurut pernyataan tersebut.

Baca juga: Trump sebut ekonomi AS bisa terdampak virus corona

Secara terpisah, Google telah menawarkan pilihan untuk bekerja dari rumah kepada karyawan di kantor Bay Area, ujar seorang juru bicara kepada Reuters dalam pernyataan melalui email.

Sementara itu, Microsoft Corp (MSFT.O) mengonfirmasi pada Jumat pagi bahwa dua karyawannya didiagnosis terjangkit Covid-19.

"Seorang karyawan Microsoft dan seorang karyawan LinkedIn, keduanya di Puget Sound, termasuk di antara mereka yang didiagnosis dengan Covid-19," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta meningkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19

Alat uji virus corona dikirimkan pada Kamis ke sebuah kapal di perairan laut, karena kapal itu dilarang kembali ke pelabuhan di San Francisco setelah setidaknya 35 orang di atas kapal itu mengalami gejala mirip flu, yang dikaitkan dengan dua kasus lain yang telah dikonfirmasi sebagai Covid-19.

sumber : Reuters.com
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024