Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan jangan menolak pemakaman jenazah COVID-19 dan sejatinya mereka meninggal bukan karena azab.
"Jangan lihat jenazah penderita COVID-19 karena azab. Penyakit ini bukan aib yang bisa mengenai siapa saja, setiap lapisan masyarakat," kata Din dalam telekonferensi yang dipantau dari Jakarta, Kamis.
Dia mengingatkan bagi umat Islam mengurus jenazah adalah fardhu kifayah atau kewajiban kolektif. Jika tidak ada satupun yang mengurus mayat maka berdosa seluruhnya. Jika ada salah satu yang mengurus jenazah maka semua dapat pahala.
Maka dari itu, dia mengatakan tidak boleh ada yang tidak mengurus jenazah COVID-19 bahkan menolak pemakamannya. Mengurus jenazah harus dilakukan oleh masyarakat Islam yang masih hidup.
Kendati demikian, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengatakan sebaiknya dalam prosesi mengurus jenazah COVID-19 untuk tetap mengindahkan protokol keselamatan sehingga tidak terjadi penularan virus SARS-CoV-2.
"Jenazah agar tetap diurus sesuai protokol kesehatan. Jangan sampai ada sikap menolak seperti diberitakan sudah ada di gerbang pemakaman tapi ditolak karena jenazah adalah penderita COVID-19. Ini yang tidak boleh," kata dia.
Terkait penyelesaian COVID-19, Din mengingatkan persoalan viirus SARS-CoV-2 tidak bisa dihadapi sendirian karena memang telah menjadi pandemi dunia sehingga perlu kemitraan sinergi lintas pihak.
"Perlu kita hadapi bersama. Perlu elemen bangsa pemerintah, ulama dan masyarakat luas. Harus dihadapi bersama-sama," katanya.*
Berita Lainnya
NasDem: Din Syamsuddin dukung Anies-Muhaimin
Selasa, 7 November 2023 8:19 Wib
Ogah kembali ke Pasar Johar, 260 pedagang dicoret
Rabu, 31 Mei 2023 4:03 Wib
Ini kriteria cawapres Anies masukan mantan Ketum PP Muhammadiyah
Rabu, 24 Mei 2023 6:19 Wib
Din: Wasatiyat Islam adalah solusi kerusakan peradaban
Minggu, 4 Desember 2022 12:46 Wib
Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah jadi lokomotif perbaikan bangsa
Minggu, 21 Agustus 2022 19:01 Wib
Ujaran kebencian lahir dari rasa ketakutan, kata Din
Kamis, 26 Mei 2022 10:03 Wib
Sleman gelar "kick off" vaksinasi anak pada Sabtu
Jumat, 17 Desember 2021 16:09 Wib
Dunia Islam-Rusia potensial perkuat kerja sama
Senin, 29 November 2021 1:03 Wib