Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah empat sehingga total kasus di wilayah ini menjadi 120 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan empat kasus pasien COVID-19 baru, yakni laki-laki umur 28 tahun warga Kecamatan/Kapanewon Gedangsari yang memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif sebelumnya, begitu juga dengan pasien lainnya perempuan umur 23 tahun warga Gedangsari yang memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif sebelumnya.
Selanjutnya, perempuan umur dua tahun warga Purwosari, yang saat ini riwayat masih dalam pelacakan, dan laki-laki umur 26 tahun warga Ponjong yang memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif sebelumnya.
"Empat hari berturut-turut, kasus pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, dan mencuci tangan secara rutin," kata Dewi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, kecamatan yang belum terkena penyebaran COVID-19, yakni Kecamatan/Kapewon Girisubo. Kemudian wilayah dengan kasus pasien COVID-19 tertinggi yakni Wonosari sebanyak 29 kasus, dan Karangmojo sebanyak 19 kasus, serta Semanu sebanyak delapan kasus, wilayah lainnya di bawah lima kasus.
Kemudian, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 120 kasus, dengan rincian 90 kasus sudah sembuh, 27 kasus masih dalam perawatan dan tiga meninggal dunia.
Selanjutnya, total spesimen sebanyak 2.579, dengan rincian hasil negatif 1.893, kasus positif 120 kasus, dan spesimen dalam proses sebanyak 566.
"Kunci pencegahan penyebaran COVID adalah ketaatan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Kami berharap masyarakat mendukung pencegahan penyebaran COVID-19," harapnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar DIY. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Gunung Kidul.
"Penyebaran COVID-19 di Gunung Kidul disebabkan dari luar, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan saling mengingatkan," katanya.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib