Jayapura (ANTARA) - Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) Papua menembak seorang warga sipil Yulius Wetipo (34) saat melakukan gangguan dengan menembaki pos TNI yang berada di Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga, Selasa pagi.
Akibat aksi KKSB tersebut, 1 warga sipil Yulius Wetipo (34 tahun) karyawan PT Dolarosa tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.14 WIT.
Pada saat itu, pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKSB sebanyak tiga kali tembakan dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.
Pada saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh korban menuju ke kamp PT Dolarosa untuk masuk kerja. Saat melintas pos, korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKSB, namun korban tetap melanjutkan perjalanan.
Saat gangguan tembakan KKSB terjadi lagi sebanyak lima kali, korban baru berbalik arah namun kemudian korban terkena tembakan dan terjatuh.
Danpos TNI yang ada di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulans untuk membantu evakuasi korban ke Puskesmas terdekat sambil menunggu gangguan tembakan reda.
Sampai dengan gangguan tembakan dari KKSB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu.
Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, pukul 11.19 WIT korban dibawa ke Bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika. Dan pada pukul 11.00 Yulius Wetipo dievakuasi dengan pesawat Airfast PK-OCJ ke Timika untuk dirawat di RS Charitas Timika.
Saat dievakuasi ke Timika korban didampingi oleh tiga orang karyawan PT Dolarosa di antaranya Sandi, Niko dan Salvar serta satu orang Petugas Kesehatan Kabupaten Nduga Yulianti.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis mengkonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kejadian ini menegaskan bagaimana KKSB yang tidak mempedulikan TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) bentukan pemerintah yang sedang bekerja dalam menyelidiki kasus penembakan di Intan Jaya.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin juga telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban.
Dan hari ini mereka kembali berulah yang mengakibatkan warga setempat aatas nama Yulius Wetipo (34 tahun) karyawan PT Dolarosa tertembak.
Dia menekankan bahwa personel TNI di pos Pasar Baru Kenyam tidak ada yang membalas tembakan sehingga dipastikan bahwa korban Yulius terkena tembakan kelompok KKSB yang diperkirakan kelompok Egianus Kagoya
Berita Lainnya
Pomdam III/Siliwangi tahan 8 prajurit TNI pelaku kekerasan atas warga Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:16 Wib
Pasukan NATO dikirim ke Ukraina berarti Perang Dunia III
Sabtu, 16 Maret 2024 7:08 Wib
Pemerintah setujui naturalisasi tiga calon pemain Timnas
Kamis, 7 Maret 2024 14:41 Wib
Picu PD III, pengiriman pasukan Barat ke Ukraina
Minggu, 3 Maret 2024 16:55 Wib
Usai didiagnosa kanker, Raja Charles tampil perdana di depan umum
Senin, 12 Februari 2024 7:46 Wib
Kamera Alpha 9 III dan lensa G Master FE 300mm dilego di pasaran
Jumat, 9 Februari 2024 6:46 Wib
BPBD DIY ingatkan masyarakat jangan menambang pasir di daerah bahaya Merapi
Kamis, 25 Januari 2024 12:45 Wib
Tumbuh 4,94 persen ekonomi RI
Senin, 6 November 2023 12:00 Wib