Meski kalahkan Porto, City hadapi soal pelik

id Ilkay Gundogan,Manchester City,Liga Champions,Porto

Meski kalahkan Porto, City hadapi soal pelik

Ilkay Gundogan (kanan) melakukan selebrasi dengan Raheem Sterling usai mencetak gol kedua Manchester City ke gawang Porto dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 21 Oktober 2020.(Pool via REUTERS/PHIL NOBLE)

Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan mengaku timnya sedang mengalami "masa sulit" meski baru saja menang 3-1 atas Porto di Liga Champions.

Luis Diaz memberikan Porto keunggulan pada awal pertandingan di Etihad Stadium, Manchester, Kamis, sebelum Sergio Aguero menyamakan kedudukan.

Gundogan menjadi pemain penting saat Manchester City membalikkan keadaan melalui gol tendangan bebasnya di menit ke-65 sebelum Ferran Torres membuat skor menjadi 3-1 delapan menit kemudian.

Meski menang dengan skor meyakinkan, Gundogan mengungkapkan bahwa City saat ini sedang menjalani periode sulit karena banyaknya pemain mereka yang absen.

Gelandang Kevin De Bruyne and Aymeric Laporte absen karena cedera, sedangkan Fernandinho dilaporkan mengalami masalah di otot kakinya setelah diturunkan pada menit ke-85 melawan Porto.

"Bila saya jujur, kami memiliki masalah dengan cedera dan kehilangan Fernandinho menjelang akhir pertandingan adalah sebuah pukulan lagi," kata Gundogan.

“Tentu saja, ada yang lain ditambah beberapa (pemain) yang baru saja kembali dan saya sendiri belum sepenuhnya bugar setelah terkena COVID-19,” tambah eks pemain Borussia Dortmund itu.

Pelatih City, Pep Guardiola mengatakan bahwa De Bruyne dan Laporte diperkirakan akan kembali berlatih pada Kamis (waktu setempat), tetapi masih belum jelas apakah mereka akan siap untuk pertandingan Liga Premier Inggris melawan West Ham pada Sabtu.

"Saya pikir Kevin dan Laporte mulai berlatih besok, tetapi saya tidak tahu bagaimana mereka besok dan hari-hari berikutnya jadi kita lihat saja nanti," kata Guardiola.

"Sayangnya beberapa pemain kembali, tetapi sekarang kami kehilangan seorang pemain yang lain. Dalam tiga hari kami pergi ke London dan pergi ke Prancis untuk bermain melawan Marseille dan kemudian Sheffield tiga hari setelahnya."

"Jadwal sangat menuntut dan kami membutuhkan semua pemain," tutup eks pelatih Bayern dan Barcelona tersebut.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024