Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polri mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan tes swab antigen yang diselenggarakan Korlantas Polri bersama Polda Bali dan PT Jasa Rahardja di tempat wisata Mall Beach Walk Kuta Bali, Bali, Sabtu (26/12).
"Masyarakat cukup antusias untuk melaksanakan tes swab antigen untuk mengecek kesehatannya," kata Irjen Argo melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Kegiatan tes swab antigen acak ini digelar di area Kuta dan tempat wisata lainnya di Bali karena lokasi tersebut cukup ramai dengan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam kegiatan ini, Polri menyediakan sebanyak 500 alat swab tes antigen untuk masyarakat.
Argo menekankan pentingnya pengetesan ini karena salah satu syarat untuk masuk ke Provinsi Bali adalah minimal memiliki hasil negatif rapid swab tes antigen.
"Masyarakat yang keluar masuk Bali harus membawa surat keterangan hasil swab juga sebagai langkah Polri mendukung Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk proaktif memeriksakan kesehatannya dalam kegiatan ini.
"Saya sarankan khususnya untuk mereka yang merasa kesehatannya kurang enak bisa langsung dicek swab antigen, cuma 15 menit dan dapat surat keterangannya langsung," katanya.
Pada Sabtu (26/12), Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bersama Kapolda Bali, Dirut Jasa Raharja, Kabag Ops Korlantas Polri, Dirlantas Bali, Kabiddokes Bali, Kapolresta Denpasar serta Dandim Badung meninjau pelaksanaan Operasi Lilin 2020 serta mengecek pelaksanaan tes swab antigen acak di Pulau Dewata ini.
Peninjauan dilakukan di lokasi wisata Beach Walk Kuta Bali ini dalam rangka memastikan pengamanan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Dari hasil pengecekannya, Kakorlantas Istiono memastikan dari sejak awal pelaksanaan Operasi Lilin 2020 tidak ada kejadian yang menonjol.
"Pelaksanaan Operasi Lilin 2020 ini tidak ada kejadian yang menonjol dan semua berjalan aman, lancar sesuai rencana operasi yang telah direncanakan," kata Kakorlantas.