Bambang Sudarmanto menjabat Direktur Polbangtan YoMA

Yogyakarta (ANTARA) - Dr Bambang Sudarmanto SPt, MP menjabat sebagai Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (YoMa) menggantikan Dr Rajiman SP, MP.

Rajiman selaku Direktur Polbangtan periode 2018-2020 menyerahkan kepemimpinan Polbangtan YoMa kepada Bambang Sudarmanto dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang disaksikan secara langsung dan virtual oleh seluruh pegawai, Selasa.

Dalam sambutannya, Bambang Sudarmanto, mantan Direktur Polbangtan Malang, mengulas pengalamannya selama berdinas di Kota Apel. Ia menuturkan banyak pelajaran penting yang didapat selama bertugas di Malang, utamanya dalam hal koordinasi antarpihak terkait untuk mengembangkan pendidikan vokasi.

Bambang menyampaikan bahwa ia ingin melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan oleh Direktur sebelumnya. Selain itu, ia juga berencana untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas SDM secara terus menerus guna mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang terbaik.

"SDM kita harus memiliki dua nilai dasar yaitu agile dan adaptive. Agile artinya harus tangkas melihat dan menangkap semua peluang dan adaptif yang berarti harus selalu dinamis mengikuti era yang terus berkembang secara cepat," katanya.

Selanjutnya Bambang menyebutkan bahwa tantangan terbesar Polbangtan YoMa dalam mengembangkan pendidikan vokasi yaitu permasalahan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Untuk mengatasi hal tersebut, Bambang menawarkan penerapan aplikasi SIJAWARA yang merupakan produk paten miliknya.

SIJAWARA merupakan akronim dari Sistem Informasi Jejaring Wadah Alumni dan Kerjasama yang bertujuan untuk mendekatkan Polbangtan dengan alumni dan DUDI yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan mutu serta kualitas pendidikan vokasi.

Sehubungan dengan rencana tersebut, Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi turut menekankan pentingnya kerja sama dalam mengembangkan pendidikan vokasi.

"Tidak ada pekerjaan yang selesai tanpa adanya kerja sama, untuk dapat maju dan berkembang bukan lagi eranya kita saling berkompetisi, sudah saatnya kita membangun kolaborasi," ucap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa Polbangtan YoMa memiliki tugas yang besar yaitu mendidik dan menyiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing untuk menjadi agen penerus pertanian.

Dedi berharap Direktur Polbangtan YoMa yang baru bisa menularkan semangat berinovasi pada jajarannya.

Hal tersebut senada dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai upaya regenerasi petani.

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian. Karena bagaimanapun, masa depan pertanian ada di generasi milenial," kata SYL.

Pada kesempatan yang sama, Rajiman turut mengucapkan selamat kepada Bambang dan berpesan kepada seluruh pegawai bahwa pergantian pemimpin merupakan hal yang biasa dan harus didukung bersama agar tujuan Polbangtan YoMa menjadi politeknik bertaraf internasional pada tahun 2045 dapat tercapai.

"Pak Bambang, Selamat bergabung dengan Polbangtan YoMa. Semoga selalu diberi kelancaran dalam menjalankan amanah," kata Rajiman.

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian ucapan selamat kepada Direktur Polbangtan YoMa yang baru oleh jajaran pegawai sebagai bentuk dukungan. Perlu diketahui bersama bahwa pada tahun 2021 ini juga terjadi pergantian pemangku jabatan Wakil Direktur Polbangtan YoMa.

Wakil Direktur I yang semula dijabat oleh Dr Ananti Yekti, kini dijabat oleh Dr Ir Sujono, sedangkan Wakil Direktur II yang awalnya dijabat oleh Dr Yudiani Rina Kusuma kini dijabat oleh Drs Akimi MM, dan Dr drh Budi Purwo W MP selaku Wakil Direktur III yang baru.