Yogyakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) serta rumah tahanan (rutan) di daerah ini sebagai proyek percontohan Program Lapas Bersih dari Narkotika atau "Lapas Bersinar".
"Kami sepakat dengan Kemenkumham untuk menjadikan 'pilot project' seluruh lapas di Yogyakarta untuk dideklarasikan sebagai Lapas Bersinar, bersih dari narkoba," kata Kepala BNN DIY Brigjen Pol Andi Fairan di Lapas Kelas II A Wirogunan, Yogyakarta, Kamis.
Andi menuturkan untuk bisa dideklarasikan sebagai Lapas Bersinar, jajaran Kanwil Kumham DIY, BNN DIY beserta TNI/Polri melakukan razia serta tes urine secara serentak di seluruh lapas/rutan/LPKA di DIY.
Dari sembilan lapas dan rutan di DIY, menurut dia, Lapas Narkotika, Pakem, Sleman dan Rutan Kelas II B Bantul telah dideklarasikan sebagai Lapas Bersinar, sementara tujuh lapas atau rutan lainnya masih dalam proses kajian di BNNP.
"Hari ini kita bisa lihat sendiri dari hasil pengecekan di tempat-tempat warga binaan kami tidak menemukan satu pun narkoba, walaupun juga ditemukan beberapa benda yang sebenarnya harus steril," kata dia.
Apabila berdasarkan hasil survei serta kajian seluruh lapas serta rutan di DIY dipastikan bebas dari narkotika, maka BNN DIY akan segera mendeklarasikan bahwa seluruh lapas serta rutan di DIY bersih narkoba atau bersinar.
Menurut Andi, upaya itu juga untuk memastikan bahwa DIY tidak menjadi sarang para operator narkoba yang mengendalikan peredaran barang haram itu dari dalam lapas atau rutan.
"Terus terang saja dari seluruh Indonesia, baru DIY yang berani mendeklarasikan lapas jadi lapas yang bersih dari narkoba," kata dia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan razia gabungan serta tes urine tersebut sekaligus sebagai wujud komitmen jajaran Pemasyarakatan DIY dalam mendukung program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Ia menyebutkan berdasarkan hasil razia gabungan dan test urine yang telah dilaksanakan di seluruh lapas/rutan/LPKA di DIY, tidak ditemukan barang terlarang seperti telepon genggam maupun narkoba.
"Hasil tes urine yang dilaksanakan kepada petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga menunjukkan hasil negatif," kata dia.
Berita Lainnya
Melalui Indikasi Geografis, Kemenkumham DIY dukung kemajuan ekonomi lokal menuju Pasar Global
Kamis, 25 April 2024 5:50 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Kapolda DIY berikan penghargaan kepada 10 personel dan ASN berprestasi
Rabu, 24 April 2024 18:08 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Prabowo-Gibran menang sengketa MK, Yuni Astuti: Saatnya bersatu untuk Indonesia
Selasa, 23 April 2024 22:01 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
XL Axiata catat peningkatan trafik pada libur Ramadhan dan Lebaran 2024 di Jateng dan DIY
Senin, 22 April 2024 23:38 Wib