Dispar DIY menggelar vaksinasi wisata di Laguna Pantai Glagah

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran 1.000 pelaku wisata di wilayah ini bertempat di Laguna Pantai Glagah.

"Hari ini, kita berada di Laguna Pantai Glagah melakukan vaksinasi wisata. Kenapa vaksinasi wisata yaitu vaksinasi bagi pelaku wisata dan masyarakat umum yang dilaksanakan di destinasi wisata dan fasilias kepariwisataan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan saat ini, Dispar DIY telah melaksanakan vasinasi wisata di 25 titik yang tersebar di objek-objek wisata di DIY. Vaksinasi wisata ini untuk mempersiapkan pariwisata DIY untuk menjadi wisata yang aman, sehat, baik pelaku wisata maupun wisatawan yang akan datang.

Seperti diketahui, ada dua dua hal yang menjadi konsentrasi Dispar DIY dalam rangka persiapan pembukaan objek wisata, yakni melakukan verifikasi kembali objek wisata dan usaha jasa pariwisata, dan penerapan CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan serta Digitalisasi Desa Wisata.

"Selain itu, vaksinasi wisata ini menjadi kunci utama. Sehingga, kami berharap adanya akselarasi vaksinasi wisata ini menjadi target 75-80 persen penduduk DIY sudah divaksin. Sehingga wisata bisa segera dibuka kembali dan roda perekonomian bisa pulih," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya menargetkan bisa menyasar lebih dari 1.000 orang, tida hanya pelaku wisata saja yang divaksin, melainkan juga masyarakat umum yang berasal dari wilayah DIY dan sekitarnya.

"Vaksin di tempat wisata ini merupakan bagian dari upaya menggeber capaian vaksinasi. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi," katanya.

Joko mengatakan total pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata di Kulon Progo 4.000 orang, hampir 90 persennya sudah divaksin. Adapun dalam kegiatan ini pihaknya fokus menyasar pelaku wisata yang belum tervaksin.

"Kami tugasnya menyisir, makanya beberapa waktu lalu kami sudah masuk ke destinasi wisata, desa wisata, usaha jasa pariwisata untuk sosialisasi dan mengajak ikut dalam kegiatan ini. Kalau kemarin itu hanya pelaku wisatanya aja, nah sekarang keluarga dan tetangga pelaku wisata juga kita ajak ikut kegiatan ini," katanya.