RSUD Wates segera kurangi 20 tempat tidur pasien COVID-19

id COVID-19,Kulon Progo,RSUD Wates

RSUD Wates segera kurangi 20 tempat tidur pasien COVID-19

RSUD Wates di Kabupaten Kulon Progo. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Saat ini, jumlah tempat tidur pasien terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Wates sebanyak 72 tempat tidur. Kami sedang melakukan evaluasi perkembangan kasus COVID-19 dan tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19....
Kulon Progo (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera mengurangi 20 tempat tidur yang diperuntukan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19, seiring melandainya penambahan kasus COVID-19 di wilayah ini.

"Saat ini, jumlah tempat tidur pasien terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Wates sebanyak 72 tempat tidur. Kami sedang melakukan evaluasi perkembangan kasus COVID-19 dan tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19. Kami berencana mengurangi 20 tempat tidur pasien COVID-19, namun sekali lagi masih dalam tahap evaluasi," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates Ananta Kogam Dwi Korawan di Kulon Progo, Jumat.

Baca juga: Kementerian PUPR : Konstruksi Tol Solo-Bandara YIA Kulon Progo dimulai

Ia mengatakan hingga hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di RSUD Wates sebanyak enam pasien. Melandainya jumlah pasien yang dirawat di RSUD Wates terjadi sejak minggu keempat Agustus hingga sekarang.

"Saat ini, jumlah pasien yang dirawat tinggal enam pasien. Ruangan IGD COVID-19 sudah tidak ada pasien sejak September," katanya.

Baca juga: DPRD Kulon Progo : Rekanan BBWSSO percepat perbaikan irigasi Kalibawang

Namun demikian, lanjut Ananta Kogam, pihaknya tetap mempertahankan 52 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Berdasarkan prediksi epidemiologi, akan ada gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di Indonesia. Untuk itu, RSUD Wates tetap waspada dan tidak banyak mengurangi jumlah tempat tidur.

"Kami belajar kejadian tingginya penyebaran COVID-19 pada Juli. Sehingga kami tidak ingin tergesa-gesa mengalihkann tempat tidur pasien COVID-19 untuk pasien non-COVID-19, apalagi ada prediksi dari epidemiolog akan terjadi gelombang ketiga penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Rutan Wates gelar razia warga binaan untuk tekan peredaran narkoba

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, posisi bangsal isolasi rumah rujukan COVID-19 Kulon Progo tingkat keterisian bangsal rumah sakit untuk pasien COVID-19 sebanyak 06,43 persen dari 121 tempat tidur yang tersedia.

"Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Wates sebanyak enam pasien, RSUD Nyi Ageng Serang kosong, dan dari 37 tempat tidur yang tersebar di tujuh rumah sakit swasta hanya terisi tiga pasien. Semoga kondisi ini terus membaik," harapnya.