Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan kementerian yang dipimpinnya terus berusaha meningkatkan kompetensi dan kualitas pekerja perempuan untuk mendorong penyerapan di lapangan kerja, salah satunya lewat pelatihan di balai latihan kerja (BLK).
"Dibutuhkan upaya yang maksimal untuk meningkatkan kompetensi, terutama calon pekerja kita. Dengan cara apa? Kami memastikan peningkatan dan pelatihan kompetensi melalui BLK, baik BLK pemerintah pusat maupun pemerintah daerah maupun BLK komunitas," kata Menaker Ida dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang diikuti dari Jakarta, Senin.
Dia mengatakan untuk mendorong penyerapan tenaga kerja memerlukan pekerja perempuan memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Dengan adanya kompetensi, maka peluang yang dimiliki pekerja akan menjadi lebih tinggi.
Dalam peningkatan kompetensi lewat pelatihan di BLK, Ida mengatakan, baik pekerja perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mengikutinya.
Dengan mengikuti pelatihan kompetensi tersebut, katanya, maka kesempatan pekerja perempuan untuk masuk ke pasar kerja akan semakin terbuka.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) perempuan pada 2021 lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu 6,11 persen untuk perempuan dan 6,74 persen untuk laki-laki.
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan, menurut dia, meski masih di bawah laki-laki juga mengalami peningkatan dari 53,13 persen pada 2020 menjadi 53,34 persen pada 2021. Sementara TPAK laki-laki 82,41 persen pada 2020 yang turun menjadi 82,27 persen pada pada 2021.
Menaker juga menjelaskan bahwa Kemnaker juga terus berupaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja perempuan, salah satunya dengan melakukan "Gerakan Nasional Non-Diskriminasi di Tempat Kerja", baik melalui pembuatan sistem perlindungan berbasis IT, penyusunan pedoman pencegahan pelecehan seksual, maupun penyusunan panduan kesetaraan dan non-diskriminasi di tempat kerja.
"Kemnaker juga mendorong komitmen dari perusahaan-perusahaan untuk mencantumkan kesepakatan non-diskriminasi bagi pekerja ke dalam peraturan perusahaan (PP) dan perjanjian kerja bersama (PKB) yang melibatkan pekerja dan pengusaha," kata Ida Fauziyah.
Berita Lainnya
Bantul targetkan angka pengangguran turun jadi tiga persen
Senin, 28 Oktober 2024 14:46 Wib
Bantul menyiapkan 43 paket pelatihan tingkatkan kapasitas pencari kerja
Jumat, 25 Oktober 2024 17:47 Wib
Gunungkidul gelar Bursa Kerja 2024 guna kurangi pengangguran
Rabu, 14 Agustus 2024 15:38 Wib
Lapangan pekerjaan susah, judi online di Indonesia marak
Kamis, 25 Juli 2024 11:08 Wib
Sleman menyelenggarakan "Job Fair" untuk tekan angka pengangguran
Kamis, 16 Mei 2024 17:25 Wib
Disnaker: Tingkat pengangguran terbuka di Sleman turun 4,78 persen
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Tekan pengangguran, Ganjar-Mahfud siapkan tiga jurus jitu
Sabtu, 3 Februari 2024 3:56 Wib