Hebi Marapu tumbangkan petinju Thailand

id Hebi Marapu,kelas ringan,tinju,boxing,Pipat Chaiporn,Thailand,WBC

Hebi Marapu tumbangkan petinju Thailand

Hebi Marapu (kiri) dan Pipat Chaiporn berduel memperebutkan gelar WBC Asian Boxing Council Continental kelas ringan di Max Muaythai Stadium, Pattaya, Thailand, Jumat (8/7/2022). (ANTARA/HO-XBC Sportech)

Jakarta (ANTARA) - Petinju Indonesia Hebi Marapu memastikan gelar WBC Asian Boxing Council Continental kelas ringan seusai menang angka mutlak atas Pipat Chaiporn di Max Muaythai Stadium, Pattaya, Thailand, Jumat malam WIB.

Hebi mendominasi jalannya pertandingan sehingga tiga hakim yang bertugas, Thanawat Wongsasan (76-75), Pookich Pramprayoon (78-73), dan Ratchakorn Darapan (79-72), memberikan kemenangan.

Kemenangan angka mutlak itu layak bagi Hebi karena dia beberapa kali melesatkan pukulan yang membuat lawan kewalahan.

Petinju asal Nusa Tenggara Timur itu membuka satu menit pada ronde pertama dengan pukulan cross yang merangsek masuk mengenai wajah Chaiporn.

Meski begitu, Chaiporn tak tinggal diam. Dia juga beberapa kali mencoba melakukan serangan dan pada saat bersamaan dia juga mendapat peringatan dari wasit bernama Chainat Hanwiset karena melakukan gerakan terlarang.

Memasuki ronde kedua, jual beli pukulan terjadi. Hebi masih mendominasi dengan jab, hook, straight, dan upper cut terukur. Dia juga menunjukkan pertahanan yang baik.

Ronde ketiga, Hebi terus tampil menyerang. Petinju 33 tahun itu sangat disiplin. Gerakan kakinya lincah, tahu kapan harus maju dan waktu untuk mundur.

Sebaliknya, stamina lawan tampak terkuras. Dia mencoba keluar dari tekanan dengan melakukan clinch yang membuatnya mendapat teguran dari wasit.

Dominasi Hebi berlanjut pada ronde keenam. Kemudian pada ronde ketujuh. Hook kiri dari petinju yang memiliki nama lengkap Arnoldus Yansen Hebi itu membuat lawan tersungkur mencium kanvas.

Lawan masih mampu berdiri. Namun pada sisa ronde ketujuh, Hebi seolah menjadikan Chaiporn samsak hidup. 


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024