Pemugaran gapura batas kota didukung budayawan

id Tugu batas Kota Medan,Gapura batas Kota Medan,Budayawan,Safwan Hady Umry

Pemugaran gapura batas kota didukung budayawan

Sejumlah pekerja sedang merobohkan salah satu gapura batas kota di Medan, Sumatera Utara. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Medan (ANTARA) - Budayawan Kota Medan Safwan Hady Umry mendukung pemugaran gapura selamat datang di perbatasan Kota Medan, Sumatera Utara.

"Pemugaran gapura selamat datang ini sudah tepat, sebab selama ini tidak pernah dilakukan atas gapura-gapura itu, sehingga terlihat tak terawat," kata Safwan di Medan, Kamis.

Pemugaran yang sedang dilakukan, terang dia, bukan sekadar menghancurkan, tetapi membangun kembali simbol-simbol pintu masuk ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Tentunya dengan berbagai ornamen Suku Melayu yang selama ini menghiasi gapura itu, dan dilakukan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan," katanya.

Untuk diketahui, sejarah mencatat Suku Melayu Deli merupakan suatu kelompok sub etnik Melayu merupakan akar pertama di Kota Medan berasal dari pesisir timur Sumatera Utara.

Bahkan sejak pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring Pelawi bersama isterinya putri Datuk Hamparan Perak membuka perkampungan di hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura dan disebut dengan Kapung Madan berkisar tahun 1590.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024