Medan (ANTARA) - Budayawan Kota Medan Safwan Hady Umry mendukung pemugaran gapura selamat datang di perbatasan Kota Medan, Sumatera Utara.
"Pemugaran gapura selamat datang ini sudah tepat, sebab selama ini tidak pernah dilakukan atas gapura-gapura itu, sehingga terlihat tak terawat," kata Safwan di Medan, Kamis.
Pemugaran yang sedang dilakukan, terang dia, bukan sekadar menghancurkan, tetapi membangun kembali simbol-simbol pintu masuk ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Tentunya dengan berbagai ornamen Suku Melayu yang selama ini menghiasi gapura itu, dan dilakukan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan," katanya.
Untuk diketahui, sejarah mencatat Suku Melayu Deli merupakan suatu kelompok sub etnik Melayu merupakan akar pertama di Kota Medan berasal dari pesisir timur Sumatera Utara.
Bahkan sejak pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring Pelawi bersama isterinya putri Datuk Hamparan Perak membuka perkampungan di hutan antara Sungai Deli dan Sungai Babura dan disebut dengan Kapung Madan berkisar tahun 1590.
Berita Lainnya
PHRI DIY menerapkan tarif batas atas hotel selama Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 2:24 Wib
Maskapai tak taati tarif batas atas Lebaran 2024 ditindak tegas
Rabu, 3 April 2024 2:23 Wib
Wapres: Kenaikan tarif transportasi mudik Lebaran 2024 batas wajar
Jumat, 22 Maret 2024 8:04 Wib
Pemkab Kulon Progo menetapkan peta batas desa di lima kalurahan di Wates
Kamis, 14 Maret 2024 17:17 Wib
Ambang batas parlemen diubah, "presidential threshold" harus diubah pula
Selasa, 5 Maret 2024 11:00 Wib
Rugikan parpol kecil, "parliamentary threshold" empat persen
Senin, 4 Maret 2024 13:52 Wib
Putusan ambang batas parlemen diharapkan bisa wakili suara rakyat, pinta peneliti
Senin, 4 Maret 2024 5:41 Wib
Harus dihapus, ambang batas parlemen dan presiden
Minggu, 3 Maret 2024 21:58 Wib