Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan vegetasi yang ditanam di area Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan beberapa jenis tanaman termasuk jenis endemik dan tumbuhan asli di wilayah sekitar IKN.
"Tipe tanaman yang akan ditanam adalah spesies endemik, spesies asli, penangkal nyamuk, dan tanaman yang menjadi konsumsi hewan," kata Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Dyah Murtiningsih dalam diskusi Paviliun Indonesia di COP-27 Mesir, diikuti virtual dari Jakarta, Senin malam.
Pengembangan IKN, yang mengusung konsep Forest City, mempertimbangkan manajemen lanskap dan biodiversitas sehingga dapat kembali menjadi habitat alami flora dan fauna endemik wilayah di Kalimantan Timur itu.
Pemerintah saat ini sedang mendorong rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah sekitar IKN. Sebelumnya, wilayah itu dipenuhi oleh tanaman monokultur dan jenis vegetasi industri seperti eukaliptus.
"Rehabilitasi hutan dan lahan akan melibatkan komunitas lokal untuk mengembalikan kawasan hutan monokultur tersebut menjadi hutan hujan tropis dengan ragam vegetasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KLHK: Tanaman endemik dan spesies asli ditanam di area IKN
Berita Lainnya
Pemerintah merencanakan libur nasional pada Pilkada 27 November 2024
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
Maarten Paes tiba di Bahrain melengkapi 27 skuad Garuda
Rabu, 9 Oktober 2024 5:48 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 27 ruas jalan IJD di NTT
Selasa, 1 Oktober 2024 19:00 Wib
DPR RI ikuti putusan MK jika RUU Pilkada sampai 27 Agustus 2024 belum sah
Kamis, 22 Agustus 2024 13:25 Wib
PDIP kemungkinan daftarkan Anies ke KPU Jakarta pada 27 Agustus
Rabu, 21 Agustus 2024 20:17 Wib
Kemendikbudristek ungkap 27 dokumen kebijakan jadi acuan daerah susun regulasi di Indonesia
Sabtu, 3 Agustus 2024 17:36 Wib
Arab Saudi menyiapkan 27 ribu bus untuk angkutan haji 1445 Hijriah
Sabtu, 15 Juni 2024 5:30 Wib
27 orang terkait kasus kematian Vina Cirebon diminta keterangan Komnas HAM
Jumat, 7 Juni 2024 0:19 Wib