"KKN Di Desa Penari" setara film horor asing

id Manoj Punjabi,KKN Di Desa Penari

"KKN Di Desa Penari" setara film horor asing

Para pemain “KKN Di Desa Penari” saat dijumpai di Plaza Bapindo Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Jakarta (ANTARA) - CEO MD Entertainment sekaligus produser “KKN Di Desa Penari: Luwih Dawo, Luwih Medeni”, Manoj Punjabi percaya diri film yang dibintangi Tissa Biani tersebut dapat bersaing dengan film asing yang tayang dalam waktu hampir bersamaan pada Desember.

“Kalau saya enggak (lawan) musuh raksasa, saya enggak puas. Menang dari sesuatu yang gampang enggak puas,” ungkap Manoj saat dijumpai di Plaza Bapindo Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu.

Lebih lanjut, Manoj menjelaskan bahwa dia memang sengaja menempatkan tanggal tayang berdampingan dengan film-film asing. Sebab, dia memang ingin membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bisa lebih mencintai film dari negeri sendiri dibanding film asing.



“Sekarang misi saya sih jujur ya, daripada lawan film Indonesia yang kuat mendingan sekalian lawan film besar biar ubah mindset. Enggak mungkin dari ratusan film itu berkualitas. Mungkin 30 persen berkualitas yang komersial 10 persen. Dan film asing apakah berkualitas semua? Enggak juga. Jadi strategi saya, ayo fight asal ada kesempatan,” jelasnya.

Manoj menjelaskan, film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dawo, Luwih Medeni” akan berbeda dari film “KKN Di Desa Penari” sebelumnya.

Sebab, film kali ini akan menampilkan 40 adegan baru. Adegan-adegan tambahan itu pun merupakan adegan yang melalui proses syuting baru serta tambahan dari adegan yang tidak ditayangkan di film sebelumnya.

“Jadi kami syuting sebagian. Lalu ada adegan ada apa di dalam 40 menit lebih itu,” kata Manoj.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produser percaya diri "KKN Di Desa Penari" bisa saingi film asing
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024