Harga "set top box" diupayakan pemerintah stabil di pasaran

id Set top box,Analog switch off ,Kemenkominfo

Harga "set top box" diupayakan pemerintah stabil di pasaran

Tangkapan layar saat Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Geryantika Kurnia memberikan paparan dalam webinar bertajuk "ASO's Dream: Unfinished Yet", Senin (23/1/2023) (ANTARA/Fathur Rochman)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia mengatakan pemerintah tengah mengupayakan agar harga set top box tetap stabil di tingkat ritel atau pengecer.

"Ini sedang kita diskusikan dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan agar harga set top box di ritel itu bisa stabil. Kalau harga pabrikannya Rp150.000, ya Rp150.000 sampai ritelnya juga, atau minimal naik ya 10 persen. Itu lagi dibicarakan," ujar Geryantika dalam webinar, Senin malam (23/1).

Gery, panggilan Geryantika, mengakui bahwa saat ini terjadi kenaikan harga set top box di level ritel atau pengecer. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran para pengecer berupaya meraup keuntungan di tengah tingginya permintaan set top box.

Untuk itu, pemerintah saat ini tengah berupaya mencari jalan keluar agar harga set top box di ritel bisa tetap stabil sehingga masyarakat tidak terbebani untuk membeli perangkat tersebut.

Lebih lanjut, Gery mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap set top box merupakan bagian dari proses transisi dari siaran TV analog ke digital. Dia memperkirakan kebutuhan masyarakat terhadap perangkat set top box tidak akan berlangsung lama.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah upayakan harga "set top box" stabil di tingkat ritel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024