Beijing (ANTARA) - Otoritas China mendesak Amerika Serikat tidak lagi menggunakan isu terkait Tibet untuk mengintervensi urusan dalam negeri China dan mengganggu kepentingan nasionalnya serta menghentikan dukungan terhadap aktivitas kemerdekaan Tibet.
"Jika AS terus melakukan provokasi melalui isu-isu terkait Tibet, maka mereka bakal mengalami kegagalan lebih besar lagi daripada 60 tahun yang lalu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu.
Menurut dia, isu-isu Tibet tidak berkaitan dengan masalah etnisitas, agama, atau hak asasi manusia.
"Isu tentang Tibet menitikberatkan pada masalah kedaulatan dan integritas teritorial China," ujarnya menanggapi pernyataan tentang laporan intelijen terbaru yang dirilis Kementerian Luar Negeri AS terkait bantuan terhadap pelarian Tibet.
Wang menuduh AS melakukan manipulasi politik dengan menggunakan isu AS atas dalih hak asasi manusia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jika terus provokasi Tibet, Beijing yakin AS ulangi kegagalan 1960-an