Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 25 ton bubuk kakao produksi PT Kans Agro Indonesia akan diekspor ke Mesir oleh A to Z for Import & Export melalui penandatanganan kontrak importasi senilai Rp717 juta.
Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha Mesir yang menjatuhkan pilihannya mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia.
Ia mengharapkan para pengekspor Indonesia dapat menjaga kepercayaan yang diberikan sehingga memberi manfaat dan keuntungan tidak hanya bagi kedua perusahaan tetapi juga bagi kedua negara.
"Saya ... mengharapkan pelaku usaha Indonesia dapat memberikan jaminan dan kepastian kualitas produk bubuk kakao yang diekspor ke Mesir berkualitas tinggi," kata Lutfi dalam keterangan tertulis KBRI Kairo, Selasa.
Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti S berharap kerja sama ekspor produk bubuk kakao ini bisa berkelanjutan.
(ANTARA/HO-KBRI Kairo)
Sementara itu, Direktur A to Z for Import & Export Mahmoud Ibrahim Awadh Ibrahim menyambut baik peluang kerja sama bisnis dengan pelaku usaha Indonesia, yang diharapkannya bisa memenuhi kebutuhan pasar kakao di Mesir.
Dia mengatakan pasar Mesir masih sangat bergantung pada standar kualitas produk dan harga yang terjangkau.