Rusia: China target Barat berikutnya

id Rusia-Ukraina,Black Sea Grain,China

Rusia: China target Barat berikutnya

Menlu Rusia Sergei Lavrov (Xinhua)

Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Jumat mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Barat akan menjadikan China sebagai target mereka berikutnya setelah Rusia.

"Mereka tidak menutup kemungkinan bahwa ketika Rusia, seperti yang mereka katakan, kalah, China akan menjadi target berikutnya," kata Lavrov dalam konferensi pers bersama Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara.

"Juga negara mana pun yang berani bertindak secara independen dan memutuskan kepentingan nasionalnya, dan tidak mengikuti apa yang telah ditetapkan AS dan negara-negara Barat lainnya," ujar dia.

Lavrov menambahkan bahwa pernyataan negara-negara Barat, yang terus memasok senjata ke Kiev dan menolak mengumumkan gencatan senjata, telah menunjukkan bahwa mereka tidak ingin benar-benar menyelesaikan konflik Ukraina.

Dia juga memperingatkan bahwa jika bagian Rusia dalam Kesepakatan Laut Hitam, atau yang dikenal dengan Black Sea Grain Initiative, tidak dilaksanakan maka Moskow akan mempertimbangkan untuk mengubah pendiriannya dan melanjutkan ekspor biji-bijian melalui Turki dan Qatar.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Rusia sebut China target Barat berikutnya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024