Gunungkidul (ANTARA) - Calon haji (Calhaj) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani pemeriksaan kesehatan dan divaksin meningitis sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada Juni mendatang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul Sya'ban Nuroni di Gunungkidul, Rabu, mengatakan seluruh calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci harus sudah divaksin.
"Hari ini, 399 calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan dan vaksin meningitis. Pelaksanaan vaksinasi meningitis di kantor Dinas Kesehatan Gunungkidul," kata Sya'ban Nuroni.
Ia mengatakan vaksinasi meningitis menjadi tahap pemeriksaan kedua atau terakhir sesuai persyaratan.
Namun, kondisi kesehatan calon haji tetap dalam pantauan jika mengalami gangguan. Vaksinasi meningitis dilayani selama satu hari dan secara umum berjalan dengan lancar.
Hasil vaksinasi meningitis dan pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penetapan calon haji masuk kriteria istithaah dari sisi kesehatan, termasuk mengklasifikasi kelompok risiko tinggi berdasarkan penyakit bawaan maupun lanjut usia.
"Kami berharap kesehatan calon haji senantiasa dalam kondisi prima, baik sebelum keberangkatan, pada saat pelaksanaan ibadah hingga pulang dari Tanah Suci," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan vaksin meningitis diperlukan bagi jamaah haji untuk mencegah penularan penyakit meningitis atau peradangan pada selaput otak.
Vaksin meningitis sejak lama telah menjadi syarat bagi jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. "Karena di Tanah Suci jamaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul," kata Dewi Irawaty.
Calon haji Gunungkidul menjalani vaksinasi meningitis
Jamaah calon haji dari Gunungkidul menjalani vaksinasi meningitis dan pemeriksaan kesehatan. (ANTARA/HO-Dokumen Dinkes Gunungkidul)
