Ajang FBIM 2023 sarana promosi wisata

id Pemprov kalteng, fbim 2023, festival budaya isen mulang, gubernur kalteng sugianto sabran, kebudayaan dan pariwisata, pe

Ajang FBIM 2023 sarana promosi wisata

Pembukaan FBIM 2023 di Palangka Raya, Senin malam (23/5/2023). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 menjadi sarana untuk mengoptimalkan promosi pesona kebudayaan dan pariwisata yang ada di daerah kepada masyarakat secara luas.

"FBIM menjadi ajang kreativitas yang menghadirkan ragam inovasi dan kreasi bagi para pelaku seni dan budaya dalam mengekspresikan karya-karya seni daerah yang menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan seni modern," katanya di Palangka Raya, Senin malam saat membuka gelaran FBIM 2023.


Menurutnya, agenda tahunan Kalimantan Tengah yang kembali terpilih sebagai salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 ini, menjadi sarana strategis dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya di Kalimantan Tengah.
 

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," ucapnya.

Adapun tema yang diusung dalam FBIM 2023 ini adalah The Beauty of Diversity atau Keindahan dalam Keberagaman, memiliki makna cukup mendasar dan relevan dengan kondisi dan situasi saat ini.

Dia menjelaskan, dalam kehidupan bermasyarakat di Kalimantan Tengah, keberagaman merupakan sesuatu yang telah menjadi kebiasaan.

Falsafah Huma Betang sebagai warisan nenek moyang merupakan simbol kehidupan dan kerukunan warga Kalimantan Tengah yang senantiasa dijunjung tinggi dalam setiap aktivitas keseharian.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: FBIM sarana promosi pesona budaya dan pariwisata Kalteng
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024