Sudan minta utusan PBB dipecat

id pbb,sudan,abdel fattah al-burhan,rsf,tentara ,paramiliter,sekjen pbb antonio guterres,juru bicara pbb stephane dujarric

Sudan minta utusan PBB dipecat

Sekjen PBB Antonio Guterres (Xinhua)

Istanbul (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menunjukkan keprihatinan atas permintaan panglima angkatan bersenjata Sudan Abdel Fattah al-Burhan untuk memecat utusan badan internasional tersebut, Volker Perthes.

Guterres "terkejut atas surat yang diterima dari ketua Dewan Kedaulatan Sudan" yang meminta pemecatan Perthes dari posnya, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

"Sekjen bangga dengan pekerjaan yang dilakukan Volker Perthes dan menegaskan keyakinannya terhadap Utusan Khususnya," kata Dujarric.

Dalam suratnya, ketua Dewan Kedaulatan yang berkuasa di negara itu menyatakan ketidakpuasannya dengan kinerja utusan PBB itu, menurut media Sudan.

Panglima tentara itu menuduh Perthes menyebarkan informasi salah mengenai tercapainya konsensus atas kesepakatan kerangka kerja Sudan sementara kenyataannya berbeda.

Kesepakatan kerangka kerja yang ditandatangani pada 2 Desember 2022 itu menjanjikan dua tahun masa transisi dan penunjukan perdana menteri sipil oleh partai-partai politik yang menandatangani kesepakatan.


Al-Burhan juga menuduh utusan PBB itu menjadi sumber cerminan negatif mengenai Sudan dalam organisasi internasional.




Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekjen PBB prihatin atas permintaan Sudan untuk pecat utusannya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024