Sekolah rakyat beri akses membaca anak

id Lampung,Bandarlampung,Penggiat literasi,BUSA Pustaka

Sekolah rakyat beri akses membaca anak

Sejumlah anak di Bandarlampung sedang membaca buku di Sekolah Rakyat Busa Pustaka di Bandarlampung, Minggu, (4/6/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Salah satu penggiat literasi di Provinsi Lampung, Adi Sarwono menghadirkan sekolah rakyat guna memberikan akses baca kepada masyarakat khususnya anak-anak yang berada di pinggiran Kota Bandarlampung ataupun daerah pelosok yang ada di provinsi ini.

"Sekolah rakyat Busa Pustaka berdiri pada tahun 2020. Namun Busa Pustaka sendiri terbentuk sejak 2017, dimana awalnya ini adalah perpustakaan keliling yang saya lakukan sendirian berkeliling daerah untuk memberikan akses baca kepada anak-anak," kata Mang Adi sapaan akrabnya, di Bandarlampung, Minggu (4/6).

Ia mengungkapkan bahwa tergerak sebagai penggiat literasi dikarenakan adanya keresahan terhadap hal-hal negatif yang dilihat dan dirasakannya di kalangan anak-anak di provinsi ini khususnya di daerah pelosok.

"Saat itu saya sedang berada di sebuah kampung untuk bekerja, ada segerombolan anak kecil, anak SD, belum SMP sudah menodong, minta duit ke saya, om minta uang katanya, saya tanya buat apa? kemudian saya kasih dan mirisnya mereka membelikan uang tersebut barang-barang negatif," katanya.

Ia mengatakan bahwa beranjak dari hal itu, dirinya memiliki keinginan kuat untuk, mengubah hal-hal negatif yang ada pada anak menjadi positif dengan memberikan akses baca kepada mereka.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penggiat literasi Lampung hadirkan sekolah rakyat beri akses baca anak
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024