Wabup Sleman tegaskan anak berkebutuhan khusus berhak pendidikan layak

id Wabup Sleman ,SLB IT ,Anak berkebutuhan khusus ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Pendidikan anak

Wabup Sleman tegaskan anak berkebutuhan khusus berhak pendidikan layak

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meresmikan operasional SLB IT Alam Asatama di Cangkringan, Selasa (6/6/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan anak dengan kebutuhan khusus memiliki hak yang sama dengan mereka yang normal untuk mendapatkan pendidikan secara layak.

"Setiap anak khususnya di Sleman, memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan yang layak. Hal tersebut juga berlaku bagi anak dengan kebutuhan khusus," katanya saat meresmikan operasional Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu (SLB IT) Alam Asatama di Dusun Jaranan, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya memastikan anak-anak di daerah itu dapat mengakses pendidikan secara layak.

"Maka saya sangat menghargai dan sangat mendukung prakarsa dan upaya Pimpinan Yayasan Amanah Ahsan Hutama dalam melaksanakan pembangunan SLB IT Alam Asatama ini. Apalagi selama ini anak berkebutuhan khusus seringkali belum mendapatkan kesempatan yang setara, termasuk dalam pendidikan," katanya.

Ia mengatakan untuk mengubah kondisi tersebut, seluruh pihak diharapkan secara bersama-sama memberikan hak yang sama kepada setiap anak agar kesempatan berprestasi dan menjadi unggul bisa dirasakan setiap anak dengan kondisi apapun.

Ia mengatakan keberadaan SLB IT Alam Asatama dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan program pendidikan di Kabupaten Sleman, terlebih pendidikan sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian Pemkab Sleman.

"Keberadaan SLB IT ini menjadi dukungan bagi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan," katanya.

Kepala SLB IT Alam Asatama Ikhsan mengatakan sekolah tersebut telah resmi mendapat izin operasional pada 14 April 2023.

"Kami telah menjalankan aktivitas belajar mengajar untuk anak berkebutuhan khusus sejak 9 Agustus 2020," katanya.

Saat ini jumlah siswa yang terdaftar di SLB IT Alam Asatama 26 siswa dengan melibatkan sejumlah mahasiswa pendidikan dalam proses belajar mengajar.

Ia mengaku optimistis SLB IT Alam Asatama terus berkembang sehingga menjadi pusat pemberdayaan disabilitas.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024