Prabowo: 22 mahasiswa Palestina dapat beasiswa di Unhan

id Menhan RI,Prabowo Subianto,beasiswa Unhan,beasiswa untuk Palestina,Universitas Pertahanan,Indonesia dan Palestina,Dubes

Prabowo: 22 mahasiswa Palestina dapat beasiswa di Unhan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama pendidikan Indonesia dan Palestina yang diteken oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kiri) dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Prof. Amarulla Octavian (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan Pemerintah Indonesia memberikan beasiswa penuh program S1 Universitas Pertahanan (Unhan) untuk 22 mahasiswa Palestina.

Program beasiswa itu yang efektif berlaku pada 2023 juga mencakup biaya hidup untuk para mahasiswa asal Palestina.

"Ini adalah (beasiswa) penuh termasuk biaya hidup. Nilai (beasiswa) persis nanti akan dicek. (Para mahasiswa yang lolos seleksi) akan ikut program kita sesuai kurikulum kita dengan standar yang sudah kita tetapkan," kata Menhan RI menjawab pertanyaan ANTARA selepas menyaksikan penandatanganan kerangka kerja sama pendidikan antara Universitas Pertahanan RI dan Kedutaan Besar Palestina di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin.

Prabowo lanjut menjelaskan proses seleksi, yang saat ini masih berlangsung, digelar oleh Pemerintah Palestina bersama-sama dengan Universitas Pertahanan.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menilai program beasiswa itu merupakan wujud kerja sama yang penting antara dua negara.

"Hari ini kami menandatangani kerja sama pendidikan, dan segera 22 mahasiswa Palestina akan menempuh pendidikan di Indonesia," ujar Dubes Palestina.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI berikan beasiswa penuh di Unhan untuk 22 mahasiswa Palestina

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.