Baznas menunggu arahan Presiden untuk membuka donasi internasional untuk bencana

id Baznas RI, bencana alam, aceh, sumatera barat, sumatera utara,Bantuan ts

Baznas menunggu arahan Presiden untuk membuka donasi internasional untuk bencana

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, KH Noor Achmad memberikan keterangan terkait realisasi distribusi bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basnas, Matraman, Jakarta, Rabu (17/12/2025). BANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI masih menunggu arahan Presiden untuk membuka penghimpunan donasi internasional bagi penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatra yang terdampak banjir bandang dan longsor.

Ketua Baznas RI KH Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa hingga saat ini Baznas masih mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari dalam negeri serta diaspora Indonesia di luar negeri.

“Kalau dianggap masih kurang, tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin menggandeng berbagai pihak. Namun untuk pengumpulan dari luar negeri secara resmi, lembaga besar, kami masih menunggu arahan Presiden,” kata Noor.

Baznas dipastikan sudah siap apabila penghimpunan ZIS melibatkan diaspora maupun jejaring filantropi Islam internasional, termasuk forum zakat dan wakaf global yang selama ini memantau perkembangan penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bahkan, menurut Noor sejumlah lembaga internasional seperti Islamic Fund dan King Salman Foundation telah memonitor kondisi bencana di tiga provinsi tersebut sampai hari ke-23 pascabencana ini, namun Baznas belum secara aktif meminta bantuan dari luar negeri.

“Saat ini kami fokus pada penghimpunan ZIS domestik dan diaspora atau perorangan. Insya Allah dengan yang kami lakukan ini minimal bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya.

Noor Achmad menyebutkan nilai bantuan pemerintah untuk penanganan bencana saat ini mencapai sekitar Rp60 triliun yang disalurkan melalui berbagai kementerian dan lembaga.

Sementara itu, Baznas mencatat hingga 17 Desember 2025 telah menghimpun dana ZIS total senilai Rp28,12 miliar.

Dari jumlah tersebut, Baznas telah menyalurkan Rp23,3 miliar dalam bentuk bantuan logistik makanan, air bersih hingga obat-obatan termasuk tim dokter-perawat yang menjangkau sebanyak 74.021 orang korban bencana di berbagai wilayah terdampak.

Baznas memastikan penyaluran bantuan terus dilakukan dengan prinsip cepat, transparan dan akuntabel tepat sasaran sesuai kebutuhan lapangan sampai kondisi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat pulih.

"Intinya, Aceh tidak sendirian, demikian juga Sumut, Sumbar, kami -- pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin dan sekarang kami sudah membuka semua kanal penghimpunan untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi masyarakat kita disana," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tunggu arahan Presiden buka donasi internasional untuk bencana

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.