Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi dan mendukung Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi yang dibangun Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta bekerja sama dengan Nagoya University dan didukung Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Inovasi ini menjadi wujud dukungan pemberdayaan petani jamur dan pembuatan baglog (media tanam jamur) di Kabupaten Sleman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat meresmikan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi Fakultas Kehutanan UGM di Sleman, Selasa
Menurut dia, keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi ini diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pangan alternatif.
"Diharapkan pula ini dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat serta mencintai produk lokal, terutama jamur," katanya.
Ia mengatakan, pada 2022, hanya terdapat sekitar 13 petani Kabupaten Sleman yang membudidayakan jamur, namun produksinya mencapai sekitar 3.866,10 kwintal dalam setahun. Hal ini memunculkan tantangan yaitu bagaimana menjadikan potensi produk jamur dapat diolah secara benar dan sehat.
"Oleh karena itu, keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi saya harapkan juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Sleman dalam mengolah produk jamur konsumsi yang sehat dan memiliki manfaat ekonomis bagi masyarakat," katanya.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meresmikan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi Fakultas Kehutanan UGM.
Ia menurut dia, kehadiran laboratorium tersebut menjadi salah satu langkah pemanfaatan sumber daya Kabupaten Sleman.
"Hal ini menjadi aksi kepada rakyat dalam memanfaatkan sumber daya di Sleman yakni limbah pengolahan kayu untuk membudidayakan jamur konsumsi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, JICA dan Nagoya University yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi.
"Semoga dengan adanya laboratorium ini dapat memberikan manfaat dan berkah untuk masyarakat luas," katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama mempertahankan budi daya jamur konsumsi. Sebab, jika upaya ini didukung bersama, maka diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, khususnya di Kabupaten Sleman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sleman dukung pembangunan laboratorium pengembangan jamur konsumsi
Berita Lainnya
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Ribuan guru di Sleman ikuti Senam Sehat Profil Pelajar Pancasila
Jumat, 3 Mei 2024 17:19 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemkab Sleman gelar Jalan Santai Tripatit
Rabu, 1 Mei 2024 15:04 Wib
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib