Rute baru "Sleman Temple Run" melintasi Candi Keraton Ratu Boko

id Sleman Temple Run ,Dinas Pariwisata Sleman ,Dispar Kabupaten Sleman ,Sleman ,Keraton Ratu Boko

Rute baru "Sleman Temple Run" melintasi Candi Keraton Ratu Boko

Destinasi wisata Keraton Ratu Boko di Prambanan, Kabupaten Sleman. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Kegiatan wisata olahraga "Sleman Temple Run 2023" yang dilaksanakan pada 5 November 2023 di kawasan perbukitan Prambanan akan melalui rute baru yakni dengan melintasi destinasi wisata Candi Keraton Ratu Boko.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang lomba lari dan wisata 'Sleman Temple Run' tahun ini akan melintasi kawasan Candi Keraton Ratu Boko untuk semakin meningkatkan daya tarik bagi peserta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, ajang lomba lari bertaraf internasional ini merupakan kegiatan tahunan yang dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sleman terutama keindahan wisata peninggalan sejarah budaya yang ada di kawasan perbukitan Prambanan.

"Melalui ajang ini peserta akan melihat secara langsung keindahan destinasi wisata di kawasan Prambanan, karena dengan melihat langsung akan lebih nampak keindahan yang sebenarnya," katanya.

Ia mengatakan, melalui pengalaman peserta tersebut dapat ditularkan ke yang lainnya seperti keluarga, saudara, rekan atau lainnya sehingga mendorong daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sleman.

"Selain itu dengan banyak kegiatan wisata yang diselenggarakan maka akan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Sleman dan akan menghidupkan sektor yang lain seperti usaha jasa pariwisata maupun UMKM," katanya.

Ishadi mengatakan, untuk penyelenggaraan "Sleman Temple Run 2023" start dan finish akan dilaksanakan di kawasan Candi Banyunibo, Bokoharjo Prambanan.

"Peserta akan melintasi sejumlah candi di sepanjang rute seperti Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Dawangsari dan juga Candi Ijo," katanya.

Ia mengatakan, di sejumlah titik rute yang dilalui nantinya peserta juga akan disuguhi berbagai kesenian tradisional dan makanan khas setempat.

"Seperti di kawasan wisata Watu Balik digelar seni jathilan, di Umbulsari ada hadroh dan badui, di Candi Ijo digelar seni srandul Margomulyo, di Gunungsari seni tari tradisional, di Spot Riyadi seni Jathilan song Pace dan Candi Barong menampilkan Seni barongan," katanya.

Sedangkan untuk peserta, kata dia, ditargetkan sebanyak 1.000 peserta baik lokal (DIY), nasional dan internasional.

"Sleman Temple Run 2023" juga terdapat kategori baru, yaitu kelas 5K dengan biaya pendaftaran Rp200 ribu (early bird) dan Rp250 ribu (reguler). Kategori 15K biaya pendaftaran Rp350 (early bird) dan Rp450 (reguler), kemudian kategori 30K biaya pendaftaran Rp500 ribu (early bird) dan Rp600 ribu (reguler).
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024