Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menyebutkan bahwa agenda tahunan "Sleman Temple Run" yang diselenggarakan di kawasan perbukitan Prambanan berdampak positif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman.
"Kegiatan 'sport tourism' ini berdampak positif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, karena yang spesial dari kegiatan ini kan rutenya melewati destinasi wisata sejumlah candi di Sleman," kata Danang di sela mengikuti lomba lari "Sleman Temple Run" ke 8 di kawasan wisata Candi Banyunibo, Prambanan, Minggu.
Pada lomba lari lintas alam ini, Danang Maharsa turut mengikuti kelas "fun run" untuk kategori 5K.
Ia juga mengaku senang sebab antusias masyarakat begitu besar dalam kegiatan tahunan yang digagas Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman ini.
"Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan objek wisata yang ada ada di Sleman. Saya harap untuk tahun depan pesertanya tambah banyak lagi," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sejumlah 1.260 peserta, di antaranya terdapat 32 peserta yang berasal dari 22 negara meliputi Jerman, Hungaria, Prancis, Kolombia, Filipina, Pakistan, Gambia, Malawi, Thailand, Aljazair, Kamboja, Brunei, Yaman, Korea Selatan, Belarus, Tanzania, Timor Leste, Malaysia, Rusia dan Vietnam.
"Kegiatan ini dibagi ke dalam tiga kategori, yakni kategori 5K, 15K dan 30K," katanya.
Ia mengatakan Sleman Temple Run telah terdaftar dalam agenda internasional yang ditandai dengan dimasukkannya Sleman Temple Run dalam kalender International Trail Running Association (ITRA).
"Hal ini tak lepas dari keunikan rute yang dilewati pada 'Sleman Temple Run' ini yang melintasi sejumlah candi di wilayah Bokoharjo, Kabupaten Sleman, diantaranya Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan objek wisata lainnya," katanya.
Lomba lari lintas alam yang bertajuk "Sleman Temple Run #8" dengan start dan finish di Kompleks Candi Banyunibo Bokoharjo Prambanan Sleman.
Pelepasan peserta Sleman Temple Run #8 dilakukan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa untuk kategori 30K dan kategori 15K, sedangkan untuk kategori 5K dilepas oleh Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang M.Han.
Perolehan kejuaraan Sleman Temple Run #8 tahun 2023 untuk kategori 30K putri sebagai Juara 1 Halida Ulfah dari Kalimantan dengan waktu 3.58’24” (3 jam, 58 menit, 24 detik), Juara 2 Eni Rosita dari Tangerang dengan waktu 4.34’07”, Juara 3 Tri Wulan dari Batang dengan waktu 4.34’35”.
Kategori 30K putra sebagai Juara 1 Samson Karega dari Kenya dengan waktu 2.43’35”, Juara 2 Brian Adisaputro dari Grobogan dengan waktu 3.18’55”, dan Juara 3 Andre Adinar dari Surakarta dengan waktu 3.36’’31”.
Untuk kategori 15K putri sebagai Juara 1 Waliyanti dari Magelang dengan waktu 1.59’10” (1 jam, 59 menit, 10 detik), Juara 2 Helena dari Gunungkidul dengan waktu 1.55’41”, Juara 3 Violine Intan dari Jambi dengan waktu 1.56’48” dan untuk kategori 15K putra sebagai Juara 1 Hamdan Syaiful dari Padang Pariaman Sumatera Barat dengan waktu 1.17’32”, Juara 2 Yusri Nanda dari Tamparungo Sumatera Barat dengan waktu 1.17’33”, dan Juara 3 Hendro dari Wonosari dengan waktu 1.19’33”.
Untuk kategori 5K putri sebagai Juara 1 Indah Yuniarti dari Magelang dengan waktu 29’17” (29 menit, 17 detik), Juara 2 Lutfiana Citra dari Gunungkidul dengan waktu 30’09”, Juara 3 Anis Fauziah dari Blora dengan waktu 30’19” dan untuk kategori 5K putra sebagai Juara 1 Tiour Habid dari Perancis dengan waktu 21’12”, Juara 2 Nugroho dari Magelang dengan waktu 21’13”, dan Juara 3 Sutikno dari Lumajang dengan waktu 22’07”.
