Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi seleksi penerimaan calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Ajaran 2023, guna mencegah terjadinya kecurangan.
“Kompolnas melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol tahun 2023 dengan maksud tujuan untuk melihat langsung pelaksanaannya sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan atau komplain dari peserta tes,” kata anggota Kompolnas Pudji Hartanto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Pudji menjelaskan proses pelaksanaan seleksi pendaftaran calon Taruna Akpol melalui berbagai tahapan, mulai dari penelusuran mental kepribadian, pemeriksaan psikologi, akademik, jasmani, hingga pemeriksaan penampilan dilaksanakan secara profesional.
Selain itu, kata dia, pelaksanaan tes dilakukan menggunakan peralatan teknologi informasi (IT) standar yang telah divalidasi sehingga saat selesai item yang dilaksanakan dapat terlihat secara transparan hasilnya.
“Dan calon taruna-taruni peserta tes juga langsung pada saat itu sebagai bukti sah hasil yang dilaksanakan,” katanya.
Dari pengawasan yang dilakukannya, kata Pudji, ia juga memperhatikan para petugas sebelum pelaksanaan memberi arahan petunjuk yang benar dalam tes yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan hal tersebut dilakukan dengan tegas namun humanis.
Kompolnas bertindak sebagai pengawas eksternal melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai wujud mencegah timbulnya komplain atas pelaksanaan tes dimaksud sehingga apa yang menjadi program Kapolri tentang PRESISI juga dilaksanakan dalam proses seleksi dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, dan berkualitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kompolnas awasi seleksi penerimaan calon taruna Akpol 2023