Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan mengemukakan penggunaan masker dapat memproteksi saluran napas dari udara kotor akibat cemaran polusi udara, khususnya di kawasan perkotaan.
"Udara yang buruk sekali kalau terpaksa keluar rumah maka harus pakai masker, kalau tidak terpaksa maka tetap di rumah saja. Saat ini saran utamanya pakai masker," kata Erlina Burhan dalam acara Apresiasi Studi Uji Klinis UI dan Tim Truncate di Aula FK-UI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin.
Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan 80 persen polusi udara disebabkan karena gas buang kendaraan bermotor.
Sistem pernapasan yang tidak terproteksi dari cemaran udara, kata Erlina, dapat memicu sejumlah penyakit seperti iritasi, saluran pernapasan yang mudah terinfeksi, orang dengan asma jadi lebih mudah terpacu kena serangan asma, dan infeksi saluran pernapasan yang bertambah.
"Jika sudah terserang asma, maka akan mudah kasusnya kambuh, maka jika kambuhan disarankan agar segera ke rumah sakit untuk mencegah kasusnya berat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Gunakan masker untuk proteksi paru dari polusi udara
Berita Lainnya
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 9:49 Wib
Kategori sedang, kualitas udara DKI Jakarta
Jumat, 26 April 2024 5:45 Wib
Sekolah di Indonesia perlu tingkatkan kesadaran manajemen plastik
Jumat, 19 April 2024 7:26 Wib
Ingat, selama perjalanan pemudik harus cukupi konsumsi cairan
Senin, 8 April 2024 15:29 Wib
Urutan 10 terburuk dunia, kualitas udara Jakarta
Minggu, 10 Maret 2024 7:27 Wib
Cegah polusi, ASN diminta gunakan kendaraan listrik
Minggu, 25 Februari 2024 11:17 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Senin, 19 Februari 2024 6:51 Wib
Kendaraan listrik bantu Jakarta bebas polusi, ungkap Menteri BUMN
Minggu, 18 Februari 2024 14:38 Wib