Hati-hati, kualitas udara Jakarta tak sehat

id Kualitas udara Jakarta ,Polusi udara ,KLHK ,Alat pemantau kualitas udara ,Jakarta

Hati-hati, kualitas udara Jakarta tak sehat

Petugas menyetel alat monitoring kualitas udara saat Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (12/8/2024). Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan FIMN 2024 sebagai upaya memperkuat infrastruktur mutu nasional yang berkualitas dengan menampilkan tiga pilar utama yakni standardisasi, akreditasi, dan metrologi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia dan masuk kategori tidak sehat.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.20 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 92 mikrogram per meter kubik.
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sedangkan kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Kemudian, kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa, Kongo-Kinshasa yang berada di angka 184, urutan ketiga Kuwait City, Kuwait di angka 164, urutan keempat Kampala, Uganda di angka 151, urutan kelima Busan, Korea Selatan di angka 124.
Lalu urutan keenam Cairo City, Mesir di angka 119, urutan ketujuh Lahore, Pakistan di angka 119, urutan kedelapan Manama, Bahrain di angka 115, dan urutan kesembilan Accra, Ghana di angka 107, dan urutan kesepuluh Tashkent, Uzbekistan di angka 92.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Senin, kualitas udara Jakarta kategori tak sehat dan jadi urutan kedua

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024