Komisi II DPRD Kalsel mempelajari budidaya udang galah di DIY

id Udang galah, udang galah sijawa, DPRD Kalsel, DKP Kalsel, budidaya udang galah

Komisi II DPRD Kalsel mempelajari budidaya udang galah di DIY

Rombongan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan yang dipimpin Ketuanya Imam Suprastowo saat kunjungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. (ANTARA/HO-Humas Setwan Kalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mempelajari budidaya udang galah varietas "SiJawa" di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kunjungan kerja pada 17-19 Agustus 2023.

"Memimpin kunjungan kerja (kunker) tersebut Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo," ujar Sekretaris Komisi II DPRD kalsel HM Iqbal Yudiannor saat di konfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.

Dia menerangkan kunker dalam rangkaian kaji tiru atau studi komparasi budidaya udang galah SiJawa di DIY tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebagai mitra kerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Komisi II terus berupaya maksimalkan peluang peningkatan PAD, dan salah satunya melalui budidaya udang galah varietas SiJawa.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo mengaku tertarik dengan budidaya udang galah varietas SiJawa (Produksi Jogja Istimewa) yang dikembangkan di "kota pendidikan" tersebut.

“Jadi kami berdiskusi mulai dari bagaimana teknik pembenihan di DIY yang mana meliputi kegiatan pemeliharaan dan seleksi induk, persiapan wadah, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva hingga penyediaan pakan,” ujar Imam Suprastowo.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Fitrianto Noorcahyo yang menerima rombongan Komisi II mengatakan bahwa udang galah SiJawa adalah varietas udang galah khas DIY. Jenis itu merupakan domestikasi udang galah asal daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo dilakukan melalui pengadaan sejak tahun 2013.

“Udang galah SiJawa memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya varietas tersebut tahan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrem sehingga pembudidayaannya cukup luas. Selain itu, tahan di berbagai ketinggian dan relatif tahan terhadap serangan bakteri Vibrio Harveyi” ujar Fitrianti Noorcahyo

Anggota Komisi II DPRD Kalsel Fahrani, selaku praktisi pembudidaya berbagai jenis ikan mengaku tertarik dengan varietas udang galah SiJawa.

Ia berharap DKP Kalsel dan DIY menjalin sebuah kolaborasi mengingat provinsi sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti harus dapat memenuhi kebutuhan permintaan udang galah.

Sekretaris DKP Kalsel Nadiyah menyambut baik segala masukan yang ada, karena merupakan wujud kepedulian para Wakil Rakyat “Rumah Banjar” terhadap keberlangsungan budidaya udang galah ke depan.

“Ke depan kita menjalin komunikasi dan berkoordinasi untuk menindaklanjuti hal tersebut. Terima kasih kepada Komisi II yang memberikan dukungan dan energi agar kita semakin kuat dan solid mewujudkan cita-cita bersama,” kata Nadiyah.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024